"Kami selalu berpikir kesempatan mungkin tidak datang dua kali jadi kami harus maksimalkan, berjuang untuk memberikan yang terbaik," tanggap Tiwi, melalui keterangan pers Humas PP PBSI.
"Terharu pastinya karena ini pertama kali kami berdiri di podium tertinggi sepanjang berpasangan," Tiwi, menambahkan.
Ana pun mengucap syukur atas kesempatan serta pencapaian keping emas pada pesta olahraga multi-cabang ini. "Tapi, kami tidak mau cepat puas. Kami akan belajar terus lagi," tuturnya. "Kekalahan di beregu benar-benar jadi pembelajaran buat kami dan kami mau yang terbaik di peorangan," tambah Ana.
Terkait laga melawan Trias/Rachel, secara umum Ana menjelaskan, keduanya hanya berupaya konsisten pada strategi serta pola permainan yang telah direncanakan. "Tadi kami fokus satu poin demi satu poin, kami bermain sabar, dan tidak terburu-buru mau mematikan lawan," pungkasnya.