"Di gim pertama kami bisa menang dengan skor yang lumayan, tidak ketat, tidak jauh juga. Di gim kedua kami kalah start dengan mereka, mereka lebih menekan kami duluan. Kami pun susah keluar dari tekanan itu," tutur Yere, melalui keterangan pers Humas PP PBSI.
Sementara menurut Pram, di gim ketiga, mereka mencoba mengulang pola permainan yang diterapkan di gim pembuka. "Kami gim kedua kelihatan kami kalah di permainan depan dan akhirnya banyak angkat bola padahal tipe shuttlecock-nya tidak enak untuk bermain bertahan," tutur atlet asal klub PB Djarum ini.
"Di gim ketiga kami memulai bermain lebih agresif lagi, main depannya dipercepat dan lebih banyak menyerang. Itu bekerja dengan baik," Pram, menambahkan.
Di semifinal, Senin (15/5), Pram/Yere akan bersua wakil Singapura, Nge Joo Jie/Johann Prajogo. "Persiapan besok harus jaga fokus dan staminanya. Kemarin kami sudah menyelesaikan nomor beregu. Pasti, kan, fokusnya agak menurun. Nah itu yang harus kita maintain," demikian Pram.