"Ya sekarang kondisi sudah mulai 80 persen, sudah nggak sakit lagi. Tapi saya sebenarnya masih takut-takut untuk ambil bola atas. Semoga di SEA Games sudah sembuh total, jadi bisa main maksimal dan tidak ada cedera lagi," kata Rehan, seperti dilaporkan Antara, Sabtu (6/5).
Saat ia mencoba melakukan pukulan-pukulan kecil sebagai pemanasan pun sebenarnya kondisi pinggangnya sudah membaik. Namun, ia masih merasa ragu dan trauma dari cedera itu.
Oleh karenanya pada sesi latihan sebelum bertolak ke Kamboja, Rehan masih membatasi gerakannya dan mengasah keterampilan bermain bola-bola bawah.
Namun, dua hari jelang keberangkatan Skuad Garuda ke Kamboja, Jumat, Rehan sudah merasa lebih baik dari sebelumnya. Ia pun memastikan bahwa cederanya sudah pulih, namun masih menyisakan trauma yang kadang mempengaruhi kualitas pukulannya. "Sudah tidak ada sakit, kalau (skala) satu sampai 10, paling satu sih sakitnya. Maksudnya ya masih agak agak takut. Tadi coba smes full sekali, juga tidak ada masalah. Tapi, kan, namanya cedera pasti ada trauma, jadi lebih hati-hati," ungkapnya.
Rehan/Lisa menjadi salah satu dari 14 wakil Indonesia dari cabang olahraga bulu tangkis yang akan berlaga di SEA Games 2023, 5-17 Mei. Pada agenda pesta olahraga Asia Tenggara itu, PP PBSI mengirimkan dua pasangan dari sektor ganda campuran. Selain Rehan/Lisa, Zachariah Josiahno Sumanti/Hediana Julimarbela juga turut tampil.