"Venue Badminton Hall Morodok Techo cukup bagus ya walaupun agak kecil tapi dari angin, lampu dan karpet lapangan semua normal," kata Rionny, dalam siaran pers Humas PP PBSI.
"Begitu juga di perkampungan atlet. Mereka menyiapkan shuttle bus menuju venue walau jaraknya dekat. Ini sangat membantu kami karena kami tidak perlu jalan kaki di cuaca panas terik. Belum lagi alat-alat gym yang modern. Walau disebut belum siap tapi ini tidak mengecewakan," Rionny, menambahkan.
"Di latihan perdana tadi saya lihat anak-anak dari pergerakan, kontrol bola cukup baik. Semua juga dalam kondisi sehat dan tidak ada cedera," tambahnya.
Rionny mengingatkan anak-anak asuhnya untuk membiasakan diri dengan cuaca di Phnom Penh yang sangat terik di luar, tapi sejuk di dalam lapangan. "Anak-anak harus membiasakan diri ya dengan cuaca di sini. Di luar, kan, panas sekali lalu masuk ke ruangan sejuk. Ini mereka harus jaga kondisinya. Begitu juga konsentrasi dan fokus harus bagus," jelas Rionny.
"Kalau secara teknis, adaptasi dengan shuttlecock saja harus lebih lagi karena shuttlecocknya kencang," pungkasnya.