(SEA Games) Emas Beregu jadi Suntikan Semangat Untuk Wahyu/Ade

Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira/Ade Yusuf Santoso (Indonesia) mengembalikan shuttlecock.
Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira/Ade Yusuf Santoso (Indonesia) mengembalikan shuttlecock. (Foto: PBSI)
Internasional ‐ Created by Bimo Tegar

Jakarta | Medali emas yang berhasil diraih tim beregu putra Indonesia pada ajang SEA Games 2019 Filipina beberapa hari lalu, ternyata menjadi dorongan motivasi tersendiri bagi ganda putra Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira/Ade Yusuf saat berlaga di nomor perorangan. Wahyu/Ade mengaku semangat dan bisa tampil lebih percaya diri untuk menghadapi lawannya.

Seperti yang sudah diketahui sebelumnya, Wahyu/Ade keluar sebagai penentu kemenangan tim beregu Indonesia saat mendulang medali emas usai mengalahkan Thailand di babak final dengan skor 3-1. Berhadapan dengan Ong Yew Sin/Teo Ee Yi, Wahyu/Ade menang dua game langsung, 21-16 dan 21-19.

“Pasti ada pengaruhnya setelah beregu kemarin menang. Mental dan keyakinan kita bisa lebih. Motivasinya juga semakin meningkat,” kata Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira.

Di nomor perorangan, Wahyu/Ade berhasil melaju ke babak perempat final SEA Games 2019 Filipina berkat kemenangan 14-21, 21-14 dan 21-14 atas ganda putra Vietnam, Do Tuan Duc/Pham Hong Nam pada pertandingan yang berlangsung di Mutinlupa Sports Complex, Manila, Jumat (6/12).

Lolos ke babak delapan besar, Wahyu/Ade akan berhadapan dengan wakil Thailand, Kittisak Namdash/Nipitphon Phuangphuapet yang menang 17-21, 21-16 dan 21-7 atas wakil tuan rumah, Philip Joper Escueta/Paul John Pantig.

“Lawan besok merupakan pemain bagus. Kevin (Sanjaya Sukamuljo)/Marcus (Fernaldi Gideon) pernah kalah dari mereka. Jadi besok pasti nggak mudah. Mereka tenaganya kuat, jadi kita harus bisa main safe dan lebih pintar,” tutur Ade Yusuf Santoso.

“Saya tidak memikirkan target. Mau main satu-satu saja dulu, fokus buat besok dulu. Di lapangan semua bisa terjadi,” sambung Wahyu menambahkan.