Fadia/Ribka dihadang ganda putri Malaysia unggulan kedua turnamen, Chow Mei Kuan/Lee Meng Yean dengan skor 19-21 dan 16-21. “Dari pertama main di sini, kita masih banyak terbawa dengan kondisi angina di lapangan. Sebenarnya game pertama mainnya sudah enak, tapi tadi akhirnya kegrebek lagi sama lawan,” kata Ribka Sugiarto.
“Lawan hari ini kuat dan jarang mati sendiri. Kita kalah kuat. Selain itu juga masih terkendala masalah lapangan. Terus waktu poin-poin mepet, kita kurang siap,” jelas Siti Fadia Silva Ramadhanti menambahkan.
Sementara itu, setelah harus kehilangan Fadia/Ribka, maka harapan sektor ganda putri Indonesia bertumpu pada pasangan Greysia/Apriyani. Menyandang status unggulan pertama, Greysia/Apriyani tampil dengan sangat menyakinkan lewat kemenangan dua game langsung atas pasangan Thailand, Savitree Amitrapai/Puttita Supajirakul dengan skor 21-7 dan 21-11.
“Hari ini, dari awal kita mau siap dulu saja di lapangan dan antisiapsinya. Lebih fokus ke diri sendiri dulu. Tadi sudah masuk sama permainan kita. Yang penting pikiriannya harus positif terus,” tutur Greysia Polii.
Melangkah ke babak empat besar SEA Games 2019 Filipina, Greysia/Apriyani akan berhadapan dengan pasangan Malaysia, Vivian Hoo/Yap Cheng Wen. Greysia/Apriyani punya modal baik dengan kemenangannya atas Vivian/Yap pada pertemuan sebelumnya di ajang Denmark Open 2019 BWF World Tour Super 750, Oktober lalu. Kala itu, Greysia/Apriyani menang dengan skor 21-10 dan 21-18.
“Pastinya besok pola permainannya lebih ada, dibanding hari ini pasangan baru Thailand. Kita harus lebih antisipasi lagi dengan kondisi lapangan. Kita banyak belajar dari temen-temen sebelumnya, katanya bolanya beda sama beregu kemarin. Terus anginnya juga masih terasa. Pukulan saya pun tadi banyak antisipasi dulu, karena sering goyang bolanya,” ungkap Apriyani Rahayu.