Lewat pertarungan yang berlangsung selama 31 menit itu, Fitriani betul-betul tidak bisa keluar dari tekanan. Ia terus tampil di bawah bayang-bayang permainan Ongbamrungphan. Padahal Fitriani punya bekal catatan bagus kala bersua tunggal putri Thailand peringkat 15 dunia itu. Seperti pada pertemuan sebelumnya di ajang Thailand Masters 2019 BWF World Tour Super 300, Fitriani berhasil mengalahkan Ongbamrungphan dengan skor 21-12 dan 21-14 sekaligus keluar sebagai juara.
Sayangnya pada duel kali ini, Fitriani tidak bisa mengulang kesuksesan yang sama. “Permainan saya tidak bisa keluar. Bukan hanya di pertandingan ini, di pertandingan sebelumnya juga saya sulit untuk menemukan pola main. Saya sudah berusaha untuk bermain maksimal, tapi hasilnya masih tidak sesuai harapan,” kata Fitriani selepas pertandingan.
Dari total tiga pertandingan yang sudah dilakoninya sepanjang kejuaraan beregu putri SEA Games 2019, Fitriani tercatat belum sekalipun menang dan menyumbang poin untuk Indonesia. Pada penampilan perdananya melawan tunggal putri Vietnam, Vu Thi Trang, Fitriani kalah 14-21, 21-14 dan 14-21.
Pun demikian pada penampilan keduanya saat berhadapan dengan Jaslyn Hooi Yue Yann dari Singapura. Tunggal putri asuhan PB Exist Jakarta ini juga harus menelan kekalahan 21-13, 16-21 dan 16-21. “Saya berharap Indonesia bisa tetap menang. Semoga teman-teman setelah ini mainnya bisa lebih lancar dan menang,” tandasnya.