Sebanyak 16 pebulutangkis Indonesia kini tengah bersiap, mematangkan teknik dan fisik untuk menunjang penampilan di lapangan. “Harapan saya semua atlet siap berjuang lagi dan tampil maksimal, agar bisa masuk target untuk menyumbangkan satu sampai dua emas lagi untuk tim Indonesia. Bulutangkis ditarget minimal dua emas. Tapi kita berusaha untuk bisa meraih 3 emas, 2 perak dan 3 perunggu,” kata Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Susy Susanti.
Dari sektor tunggal putra, Indonesia akan menurunkan Shesar Hiren Rhustavito dan Firman Abdul Kholik. Sementara Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting yang sudah memperkuat tim beregu putra Indonesia, akan bertolak ke Jakarta guna mematangkan persiapan jelang BWF World Tour Finals 2019 di Guangzhou, pekan depan.
“Optimistis, yang penting optimistis dulu. Kalau dipastikan hasilnya bagaimana, saya rasa tidak ada yang bisa memastikan. Makanya yang penting kita siapkan, mudah-mudahan dua pemain yang turun ini bisa membuktikan yang terbaik dalam ujian pertandingan kali ini. Kita terus menyiapkan. Mudah-mudahan mereka bisa tampil maksimal, yang penting do the best saja untuk Indonesia,” tutur Pelatih Tunggal Putra Indonesia, Hendry Saputra.
Sementara itu, terjadi sedikit perubahan di sektor tunggal putri. Fitriani yang sedianya turun memperkuat Indonesia, akhirnya ditarik mundur karena mengalami cedera pada engkel kirinya. Fitriani kemudian digantikan Ruselli Hartawan. Selain Ruselli, Gregoria Mariska Tunjung juga akan main di nomor perorangan tunggal putri.
Ganda putra akan memainkan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira/Ade Yusuf. Kemudian, Greysia Polii/Apriyani Rahayu dan Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto akan turun di sektor ganda putri.
Terakhir dari ganda campuran, pasangan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari dipasang untuk merebut medali perorangan.