Membuka permainan di game pertama, Ketut/Apriyani mampu tampil mendominasi jalannya pertandingan dengan kemenangan telak 21-8. Meski baru berpasangan, mereka berhasil mengunci penampilan lawan dengan tidak memberikan sedikitpun kesempatan bagi Dinh/Pham untuk mengembangkan permainannya.
Memasuki game kedua, ganda putri Indonesia ini mulai mendapatkan perlawanan dari Dinh/Phan. Bahkan perolehan poin Ketut/Apriyani sempat beberapa kali tertinggal dari lawan. Setelah melalui pertarungan sengit, akhirnya duel kedua pasangan inipun harus dilanjutkan hingga ke game ketiga lantaran Ketut/Apriyani harus menelan kekalahan dengan skor 20-22.
“Game pertama kita sudah enak mainnya. Lawan juga seperti masih cari-cari permainan yang pas. Tapi di game kedua kita menang angin, jadinya malah ragu-ragu. Karena beberapa kali bola saya out terus,” kata Apriyani Rahayu.
Tak mau mengulangi kesalahan yang sama seperti pada game kedua, Ketut/Apriyani langsung tancap gas dengan mendominasi jalanya permainan di game penentu. Komunikasi yang baik menjadi kunci kemenangan mereka pada lagi kali ini. “Di game ketiga kita memperbanyak komunikasi dan itu berhasil. Di game kedua pas poin ketat kita memang sempat kurang komunikasi. Jadinya kita perbaiki itu,” tutur Ni Ketut Mahadewi Istarani.
Dengan keunggulan 2-1 atas Vietnam ini, maka tim beregu putri Indonesia hanya membutuhkan satu kemenangan lagi untuk memastikan tempat di babak semifinal SEA Games 2019 Filipina. Selanjutnya, tunggal putri Ruselli Hartawan berpeluang menjadi penentu kemenangan bagi Indonesia bila berhasil mencuri kemenangan atas wakil Vietnam, Tran Thi Phuong Thuy di partai ke empat nanti.