“Pastinya sangat kecewa. Kita mohon maaf karena nggak bisa menyumbang medali. Mereka hari ini bermain lebih tenang dan bisa mengontrol bola. Sementara kita banyak angkat bola, jadi terus ketekan lawan,” ungkap Muhammad Rian Ardianto.
Kedua pasangan ini sebetulnya baru saja bentrok di babak semifinal beregu putra SEA Games 2019 Filipina, beberapa hari kemarin. Saat itu, Fajar/Rian mampu mengamankan kemenangan dengan skor 22-20, 19-21 dan 21-17. Sayangnya, pada pertemuan kali ini, dewi fortuna lebih memihak kepada Isara/Jongjit. Bahkan, Fajar/Rian yang merupakan unggulan teratas turnamen inipun harus tumbang dalam permainan dua game langsung.
“Mereka hari ini bermain bagus, kita banyak melakukan kesalahan sendiri dan ketekan terus. Mereka bermain lebih tenang. Angin di sini kencang, tapi mereka bisa bermain lebih tenang dibanding kita. Kita kalah di situnya. Jadi kita banyak buru-buru matiin bola. Padahal bolanya gerak-gerak nggak beraturan,” jelas Fajar Alfian.
Pencapaian Fajar/Rian pada ajang SEA Games 2019 Filipina ini tercatat tidak lebih baik bila dibandingkan dengan dua tahun lalu di Malaysia. Saat itu, Saat itu Fajar/Rian berhasil membawa pulang medali emas di nomor beregu putra dan medali perunggu di nomor perorangan. Kali ini mereka harus puas hanya dengan satu medali emas dari nomor beregu saja.
“Kita sebenarnya ingin fokus di nomor perorangan ini dan tidak mengulangi kesalahan. Jadi ya benar-benar kecewa dengan hasil ini,” pungkas Fajar.