Leo sempat mengalami cedera pinggang saat berlatih di Pelatnas Cipayung, Jakarta Timur. Dampaknya, Leo/Daniel ditarik dari turnamen Malaysia Open dan Malaysia Masters, pekan lalu. Kini, setelah cedera Leo sembuh, mereka coba unjuk gigi kembali.
"Target kita di Singapura Open ini tentu ingin memberikan hasil yang terbaik. Cuma, kita tetap harus fokus menjalani satu per satu pertandingan dulu," sebut Daniel, dalam siaran pers Humas PP PBSI.
Jalannya laga pada gim pertama, Leo/Daniel sempat tertinggal 12-16. Namun, lewat penampilan menyerang dan bermain taktis, mereka mampu merebut enam poin beruntun dan berbalik jadi unggul 18-16. Mereka pun makin percaya diri dan menang 21-18.
"Tadi pada awal gim, kita masih belum menemukan pola dan strategi permainannya yang pas. Tetapi setelah itu, di akhir gim pertama dan gim kedua, kita sudah menemukan pola yang tepat dengan lebih menekan dan menyerang. Dan itu berhasil," tutur Daniel.
"Meski menang, pertandingan tadi sebenarnya juga tidak mudah. Maklum, ini pertama kali kami main. Ada pengaruh angin yang berembus dan shuttlecock-nya juga kencang," Leo, menambahkan.
Berbekal kemenangan di gim pertama, Leo/Daniel makin yakin. Permainan menyerang yang mereka terapkan, tak mampu dibendung kawan. Apalagi, cedera pinggang Leo, juga sudah membaik. Mereka pun melaju ke babak kedua turnamen BWF World Tour Super 500 tersebut usai menang 21-14 di gim kedua. "Leo sudah lumayan fit. Tetapi, kata dia, masih agak terasa pegel-pegel sedikit sih. Jadi, ya pelan-pelan coba buat enjoy saja," kata Daniel.
"Masih ada rasa sakitnya, belum 100 persen kondisinya. Tetapi kalau dibilang sakit juga tidak. Soalnya dibantu obat pereda nyeri juga," demikian Leo.