"Hari ini saya belum terlalu maksimal penampilannya. Pada gim kedua, performanya turun. Bersyukur di gim ketiga bisa balik lagi dan menang," kata Gregoria, seperti dilaporkan Antara.
Meski cukup senang telah lolos dari babak 32 besar turnamen BWF Super 750 itu, namun menurutnya masih banyak yang harus diperbaiki. Hal yang paling mencolok ialah kesalahan sendiri yang kerap terjadi. "Semoga ke depannya, bisa bermain lebih baik. Meski begitu untuk ke depannya, saya tahu apa yang harus diubah, terutama pola mainnya. Sebab tadi saya masih banyak buang-buang poin," katanya menambahkan.
Pada gim pertama, Gregoria mendapat kemudahan dan bisa menutup permainan dengan cepat karena bisa memupuk perolehan poin secara beruntun sejak jelang interval.
Pada gim kedua, Gregoria sebenarnya mampu memimpin sejak awal. Namun, akibat kesalahan sendiri yang dibuat, dia harus kehilangan sejumlah poin secara beruntun.
Situasi tersebut membuatnya tertekan dan tak bisa membalikkan keadaan hingga gim kedua usai. Pertandingan pun berlanjut pada gim penentu.
Gregoria mengoreksi kesalahannya pada gim kedua dengan mengurangi eror dan mampu menekan Zhang sejak awal permainan. Posisi lapangan yang lebih menguntungkan, dimanfaatkan sebaik mungkin untuk menggandakan perolehan poin.
Selepas interval, permainan Gregoria tetap pada bentuk terbaiknya meski kembali bertukar posisi lapangan. Gregoria pun sukses menuntaskan babak pertama dalam waktu 53 menit dan mencatatkan keunggulan 3-2 dalam rekor pertemuannya dengan Zhang.