"Selalu merasakan excited ketika bermain di Singapore Open. Tapi ini pertandingan yang baru dengan tantangan yang baru juga. Kepercayaan diri (untuk mempertahankan gelar) harus ada tapi saya tidak berfokus dengan itu," kata Anthony melalui siaran pers Humas PP PBSI.
"Fokus saya adalah bagaimana caranya bisa menerapkan strategi dengan baik, jaga mental dan jaga pikiran untuk menampilkan permainan yang terbaik," lanjutnya.
Pemain asal Cimahi, Jawa Barat, ini, mengakui, Singapura adalah salah satu negara favoritnya. "Singapura menjadi salah satu negara yang saya suka. Ada beberapa hal di sini yang kondisi di luar turnamennya bisa membuat saya lebih rileks, lebih enjoy menjalani hari. Sebelum atau setelah pertandingan," ungkap Anthony.
"Kalau di tes lapangan tadi, saya rasa tidak ada perubahan dengan tahun lalu. Dari kondisi lapangan ataupun karakter shuttlecock-nya relatif sama," jelas juara Asia 2023 itu.
Hal hampir senada juga dilontarkan oleh atlet ganda putri Apriyani Rahayu. "Kondisi lapangan di sini tidak berbeda jauh dengan tahun lalu. Sedikit berangin dan karakter bola yang coba kami kendalikan. Lebih ke pembiasaan dua hal itu di latihan ini," tutur Apri.
Apri dan pasangannya, Siti Fadia Silva Ramadhanti, yang baru kembali selepas penampilan pada Piala Uber 2024, bertekad untuk tampil maksimal di setiap laga. "Kami pastinya berupaya memberikan yang terbaik di setiap laga. Kami mau step by step," kata Apri.
"Kalau untuk cedera, ya, memang ada yang harus dilakukan sebelum dan sesudah aktivitas di lapangan. Baik itu latihan maupun pertandingan. Misalnya sebelum masuk lapangan harus `panas` dulu, dinamis strecthing-nya harus ada. Setelahnya mesti kompres es atau melakukan terapi dengan physiotherapist," demikian Apri.
Perubahan Undian Tunggal Putri
Di sektor tunggal putri, wakil Taiwan yang berada di unggulan keempat, Tai Tzu Ying, memutuskan mundur. PP PBSI menyatakan, mengacu pada regulasi terbaru Federasi Bulu Tangkis Dunia, pemain dengan status unggulan yang memutuskan mundur, otomatis akan digantikan pemain dengan peringkat tertinggi setelah status unggulan satu sampai delapan.
Gregoria Mariska Tunjung yang berada di peringkat 9 otomatis naik ke unggulan dan berhak pindah ke posisi unggulan dalam undian. Gregoria yang tadinya berada di posisi 3 menjadi posisi 13 menggantikan Wang Zhi Yi unggulan tujuh dari China. Sementara, Wang Zhi Yi mengisi posisi yang ditinggalkan Tai Tzu Ying, yaitu posisi 9.