"Di beberapa turnamen pada tahun ini kami sering terhenti di babak semifinal. Semoga selanjutnya jangan sampai semifinal terus, maunya juara. Tapi kami tidak mau menjadikan ini sebagai beban, kami ingin memiliki jiwa pantang menyerah, pokoknya lakukan yang terbaik di tiap pertandingan," ungkap Greysia.
Di Singapore Open Super Series 2016, Greysia/Nitya mantap melangkah ke perempat final. Keduanya sukses membukukan kemenangan atas pasangan Yoo Hae Woon/Go Ah Ra dari Korea, 21-14 dan 21-14, Kamis (14/4).
"Pertandingan tadi berjalan dengan baik sesuai dengan apa yang sudah kami diskusikan bersama pelatih. Kami bisa menjalankan instruksi pelatih dan mampu menerapkan strategi yang benar," papar Greysia.
"Kami berusaha menggiring lawan untuk masuk ke pola permainan kami dan tidak terbawa irama permainan lawan," sahut Nitya.
Di perempat final, Greysia/Nitya akan ditantang pasangan Tiongkok, Chen Qingchen/Jia Yifan. Meskipun Greysia/Nitya tercatat lebih diunggulkan, namun keduanya tak mau lengah.
"Menghadapi lawan di perempat final, kami harus pintar-pintar mainnya, harus lebih taktis," ujar Greysia.
Turnamen ini sekaligus dimanfaatkan Greysia/Nitya untuk menimba rasa percaya diri jelang Olimpiade Rio 2016. Apalagi keduanya merupakan andalan Indonesia. Tak heran jika Greysia/Nitya diharapkan mampu kembali mencetak gelar level elit di tahun ini.
Indonesia juga berhasil meloloskan satu ganda putri lainnya ke perempat final. Della Destiara Haris/Rosyita Eka Putri Sari melaju ke babak delapan besar usai menang mudah dari wakil Taiwan, Hsieh Pei Chen/Wu Ti Jung, 21-12 dan 21-10. Selanjutnya, Della/Rosyita akan berhadapan dengan unggulan keempat asal Tiongkok, Tian Qing/Zhao Yunlei.