Tak hanya sukses maju ke babak kedua di turnamen kali ini, juara Malaysia Open Super Series Premier 2016 ini pun, juga sukses membalas kekalahan menyakitkan atas pasangan Sonoda/ Fukuman di babak pertama French Open Super Series 2015 silam.
Tontowi/Liliyana yang saat itu merupakan juara bertahan, tak dapat mempertahankan gelar bergengsi tersebut dan dihentikan Sonoda/Fukuman yang kala itu sama sekali tidak diunggulkan, dengan skor 21-16, 17-21, dan 13-21.
Berbeda dengan pertemuan sebelumnya, Tontowi/Liliyana tampil begitu percaya diri menghadapi Sonoda/Fukuman di pertandingan tadi. Sempat kejar mengejar angka di game pertama, Tontowi/Liliyana semakin tak terkejar di game kedua saat unggul jauh 17-8 hingga akhirnya memenangkan pertandingan.
“Dari awal permainan kami berusaha untuk fokus dan tidak lengah. Di pertemuan sebelumnya kami lengah, karena kalau dilihat skornya, kami sempat memimpin. Nah sekarang walaupun kami sering unggul jauh, kami tetap harus saling mengingatkan untuk tetap fokus, ini belum game dan apapun bisa terjadi, kami tidak boleh santai,” ujar Liliyana yang ditemui usai pertandingan.
“Pokoknya main bagus saja, memang tadi ada kepercayaan diri yang lebih karena kemarin baru juara di Malaysia Open. Buat saya pribadi, jadinya semakin tenang, tidak kepikiran dan jadi lega,” imbuh Tontowi.
“Tidak ada beban dari pelatih, walaupun kami baru juara di Malaysia Open. Kemarin kami menangnya kan juga tidak mudah, kami harus bertanding selama 80 menit dan ini tidak sebentar, menguras tenaga. Tetapi kami tidak mau memikirkan yang kemarin capek, jaraknya mepet, sekarang bagaimana caranya fokus dan berusaha terus,” tutur Liliyana.
Meskipun lolos dari babak pertama dengan relatif mudah, namun Tontowi/Liliyana tak boleh lengah di babak kedua. Mereka akan berhadapan dengan wakil Korea, Lee Yong Dae/Lee So Hee, pasangan yang baru saja menyelesaikan laga sengit melawan pasangan Thailand, Puavaranukroh Dechapol/Sapsiree Taerattanachai, 21-16, 15-21, dan 21-19.
Foto: badmintonindonesia.org
