Laga yang berlangsung di Centro Deportivo Municipal Gallur, Madrid, Spanyol ini, sudah berlangsung sengit sejak awal gim pembuka. Kedua pasangan saling kejar-mengejar angka hingga skor 7-6. Ketatnya persaingan membuat para pemain mengajukan tiga kali challenge kepada wasit, meski pertandingan baru berlangsung lima menit.
Thyrri/Magelund unggul 11-10 saat interval gim pertama.
Seusai interval, Praveen/Melati mulai menunjukkan dominasi mereka dan berhasil meraup tujuh poin beruntun sejak kedudukan imbang 12-12 hingga 19-12. Gim pertama menjadi milik Praveen/Melati menang gim pertama 21-15 dalam tempo 15 menit.
Dominasi Praveen/Melati kembali berlanjut pada awal gim kedua hingga unggul 7-3. Thyrri/Magelund mampu bangkit, meski keunggulan 11-7 masih milik Praveen/Melati pada interval gim kedua.
Usai interval, upaya Thyrri/Magelund untuk terus menempel angka seimbang membuahkan hasil. Namun, Praveen/Melati mampu keluar dari tekanan lawan dan berhasil mengantongi dua match point 20-18. Kedudukan tersebut tak mengurangi semangat Thyrri/Magelund yang kemudian berhasil menciptakan setting 20-20. Pasangan Denmark ini akhirnya mampu memaksakan gim ketiga seusai mengunci kemenangan 24-22. Pada gim kedua ini, Praveen/Melati gagal memanfaatkan tiga match point.
Pada gim penentu, Praveen/Melati tampak sangat mendominasi pertandingan hingga interval. Pasangan besutan klub PB Djarum ini unggul 11-1 pada interval gim penentu. Di sisi lain, Praveen/Melati juga diuntungkan dengan banyaknya kesalahan yang dilakukan oleh Thyrri/Magelund.
Jalannya paruh pertama gim ketiga yang tampak berat sebelah terus berlanjut hingga Praveen/Melati unggul 19-6. Thyrri/Magelund tetap berusaha memberikan perlawanan dan berhasil merebut enam poin berturut-turut hingga kedudukan berubah menjadi 19-12. Namun, setelah memiliki delapan match point, Praveen/Melati menyudahi laga sebagai pemenang dengan skor 21-12.
Di final, Praveen/Melati akan bertemu unggulan kedelapan yang juga berasal dari Denmark, Mathias Christiansen/Alexandra Bøje.