"Alhamdulillah sangat bersyukur atas kemenangan di turnamen Madrid Spain Masters tahun ini. Saya sendiri tidak menyangka akan bisa juara di sini. Karena dari awal pun kami sudah mau mengundurkan diri dari turnamen ini karena kondisi bahu Sabar yang tidak memungkinkan untuk main," ungkap Reza melalui keterangan pers Humas dan Media PP PBSI pada Senin (1/4) siang WIB.
Sebelum memasuki arena pertandingan di partai puncak, pasangan non-pelatnas ini sepakat untuk menjajal hanya satu gim. Namun, terlebih seusai interval gim pembuka, mereka justru semakin yakin dapat menuntaskan pertandingan melawan Junaidi Arif/Roy King Yap asal Malaysia ini.
"Pada awalnya kami mau coba setengah gim dulu, tetapi alhamdulillah malah dikasih kemenangan dengan lancar," kata pemain asal klub PB Jaya Raya tersebut.
Setelah mengunci kemenangan gim pertama dengan skor 21-18, pasangan juara Indonesia Masters I 2023 ini harus kembali meladeni permainan menyerang yang disuguhkan Arif/Yap. Alhasil, pasangan negeri jiran itu mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1 setelah memenangi gim kedua dengan skor 21-17.
Di gim penentu, Sabar/Reza mampu bangkit di "angka-angka tua" dan sukses memastikan gelar juara setelah menutup pertandingan dengan skor 21-19. Inilah gelar juara perdana turnamen tur dunia Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) bagi pasangan non-pelatnas ini. "Yang menjadi kunci kemenangan, kami fokus di poin-poin akhir dan juga karena banyak suporter dari KBRI Spanyol hadir ke arena yang menambah semangat kami berdua berjuang habis-habisan," tuturnya.
"Kemenangan ini saya persembahkan pertama untuk saya sendiri dan semua orang yang sudah mendukung saya," Reza, menambahkan.
Sabar/Reza terbang ke Eropa pada awal bulan ini guna mengikuti tiga turnamen tur dunia BWF. Mereka menorehkan prestasi yang menggembirakan dengan mencapai final Orléans Masters 2024, semifinal Swiss Open 2024, dan berhasil menjuarai Spain Masters 2024. "Kami lebih santai. Di Prancis (Orléans Masters), kami mungkin seperti putus asa untuk mengejar gelar juara dan akibatnya justru kehilangan kendali," kata Sabar, dikutip dari laman BWF.
"Kami berharap gelar ini bisa memacu kami untuk meraih prestasi lebih besar lagi," pungkasnya.