“Saya senang punya waktu untuk mengatasi cedera saya. Saya telah melalui fase yang cukup dan kali ini sangat membantu saya untuk meningkatkan kebugaran. Lima sampai enam bulan penguncian (lockdown) membantu saya dan sekarang saya merasa sangat senang bisa kembali ke pelatihan,” kata Kidambi Srikanth dilansir situs resmi Federasi Bulutangkis Dunia (BWF).
“Saya tidak bisa bermain bulutangkis (saat masa penguncian), ini tentang melatih otot-otot yang lebih kecil dan melakukan latihan rehabilitasi. Periode antara Maret dan Agustus cukup membantu saya untuk membangun kembali. Saya merasa sangat percaya diri. Saya hanya ingin memainkan beberapa turnamen sekarang dan melihat di mana level saya,” lanjut pebulutangkis 27 tahun itu menambahkan.
Srikanth sempat ambil bagian pada ajang Denmark Open 2020 BWF World Tour Super 750, pertengahan Oktober lalu. Sayangnya, dia harus tersingkir di babak perempat final setelah menelan kekalahan 22-20, 13-21 dan 16-21 atas tunggal putra ranking dua dunia asal Taiwan, Chou Tien Chen. “Saya senang dengan cara saya bermain di Denmark, terutama pada beberapa putaran pertama. Meski saya tersingkir, itu pertandingan yang ketat,” ungkapnya.
“Banyak pemain belum bermain (turnamen) dalam sembilan bulan terakhir. Semuanya akan menjadi baru. Tidak ada yang tahu bagaimana yang lain bermain, jadi akan membutuhkan satu atau dua turnamen untuk melihat di mana semua orang berada. Saat ini saya sedang berfokus pada peningkatan kebugaran fisik, pukulan dan gerakan yang terkoordinasi,” sambung Srikanth.
Diawali dengan dua turnamen Thailand Open 2020 BWF World Tour Super 1000 awal Januari tahun depan dan rencana kembali dimulainya musim kompetisi 2021 pada Maret mendatang, lantas membuat Srikanth ingin berlatih lebih keras demi bisa bersaing lebih jauh lagi. Targetnya, lolos ke Olimpiade Tokyo 2020 tahun depan.
“Mulai Maret periode kualifikasi dimulai dan ini sekali lagi merupakan kesempatan untuk melihat di mana kami semua tidak bermain selama setahun penuh. Menjadi peringkat pertama adalah perasaan yang luar biasa. Saya akan terus bekerja keras untuk mencapai ranking satu (dunia) lagi,” tutupnya optimistis.