Mengutip dari laman resmi Federasi Bulutangkis Dunia (BWF), Momota mengaku sangat menikmati comeback-nya itu meski masih sedikit merasa gugup. “Saya pergi ke lapangan dan benar-benar merasa seperti (sudah) kembali. Saya menikmatinya,” kata Kento Momota kepada Kantor Berita Prancis, AFP.
“Saya punya perasaan khusus sebelum pertandingan. Yaitu perasaan di mana Anda tidak bisa duduk diam dan sudah lama sejak aku merasakannya (dulu),” sambungnya menambahkan.
Secara alami, Momota akhirnya melepaskan pukulan pertamanya setelah tidak bertanding selama hampir satu tahun. “Saya melewatkan banyak pukulan karena gugup,” kata Juara Dunia 2018 dan 2019 itu.
“Pergerakan dan perasaan saya terhadap shuttlecock tidak buruk, tapi saya ingin mengurangi kesalahan di pertandingan berikutnya. Saya berhasil mempercepat permainan dan mendaratkan beberapa smash. Tapi ada kalanya saya terlalu lambat dalam pengembalian. Saya perlu memikirkan lebih banyak tentang bagaimana saya bereaksi terhadap setiap bidikan,” lanjutnya menjelaskan.
Momota akan ambil bagian pada dua turnamen Thailand Open 2020 BWF World Tour Super 1000, awal Januari 2021 mendatang. Namun, akan sangat berat bagi Momota untuk bisa tampil pada ajang BWF World Tour Finals 2020 yang dijadwalkan pada 27 hingga 31 Januari 2021 nanti. Pasalnya, dalam ranking kualifikasi Road to Bangkok, posisi pebulutangkis 26 tahun itu merosot drastis ke peringkat 35.
“Saya mencoba untuk tidak berpikir sejauh itu dan mengambil langkah demi langkah seperti biasa,” tutupnya.