"Puji Tuhan, saya benar-benar tidak menyangka bisa lolos ke babak final. Ini merupakan berkat dan anugerah Tuhan memberikan saya kesempatan untuk tampil di final," ucap Jonatan atau akrab disapa Jojo.
"Setelah apa yang terjadi di Jerman, saya Covid, sekarang bisa ke final itu luar biasa rasanya. Saya akan berusaha lagi untuk menampilkan kemampuan terbaik dan maksimal," tambahnya.
Dalam siaran pers Humas PP PBSI, Minggu (27/3), Jojo menyatakan, di awal gim, ia langsung menerapkan permainan menyerang. Namun, Kidambi sudah mengantisipasi taktik ini dan justru nyaman dengan pola ini. "Di gim kedua dan ketiga saya coba mengubah strategi dengan bermain lebih tenang dan menjauhkan bola dari jangkauannya. Pola ini efektif dan berhasil membuat dia kewalahan," katanya.
"Apalagi, kondisinya terlihat kelelahan, jadi saya terus memaksa untuk terus menjauhkan bola," Jojo, menambahkan.
Di laga final turnamen berlevel BWF World Tour Super 300 ini, Jojo akan bertemu pemain tunggal India lainnya, Prannoy H.S., yang pada babak empat besar berhasil menang rubber game atas Anthony Sinisuka Ginting 19-21, 21-19, 18-21.
Final Swiss Open 2022, Minggu (27/3), kembali digelar di St. Jakobshalle, Basel dan dimulai pada pukul 11.00 waktu setempat atau pukul 16.00 WIB .