Berlaga di St. Jakobshalle, Basel, Swiss, Jojo tampil penuh percaya diri. Strateginya terlihat sangat sulit untuk diimbangi Prannoy. "Awal strateginya kurang lebih sama dengan kemarin saat melawan Srikanth, saya mencoba menjauhkan bola dari jangkauannya dulu. Ketika ada kesempatan baru menyerang," kata Jojo, dalam siaran pers Humas PP PBSI.
"Saya belajar dari Ginting kemarin ketika menyerang terus, malah dia lebih nyaman mainnya," Jojo, menambahkan.
Kemenangan Jojo di laga puncak turnamen level BWF World Super Tour 300 ini sempat tertunda dua kali. Usai unggul 20-16, Jojo kehilangan dua angka krusial. Beruntung, setelah itu Jojo mampu menyelesaikan laga.
"Tadi di poin terakhir saya ingin cepat menyelesaikan, mainnya jadi total menyerang ternyata balik terus dan malah mati sendiri dua kali," tuturnya.
"Setelah itu saya coba balik ke pola saya, saat dia servis saya coba membalikkan dengan bola yang mengagetkan dan berhasil," demikian Jojo,