Dalam waktu kurang dari setengah jam, Jonatan tampil sangat meyakinkan di game pertama, bahkan bisa tergolong menang mudah. Namun peraih medali emas Asian Games 2018 ini sempat terseok-seok di game kedua lantaran mencoba untuk mempercepat permainan yang justru malah menjadi bumerang buat dirinya sendiri.
Perlahan tapi pasti, Jonatan yang saat itu tertinggal 14-17, mampu kembali ke jalur permainannya dengan langsung mengemas tujuh poin secara beruntun yang sekaligus mengunci kemenangan di babak pertama Swiss Open 2019 BWF World Tour Super 300.
“Di game kedua saya banyak melakukan kesalahan sendiri, karena saya mau coba mempercepat tempo main. Tapi jadinya malah terburu-buru mau mematikan. Maunya pergerakan kakinya lebih cepat dan safe, netting juga mau cepat jadinya nyangkut. Saat mau smash, sudah ditungguin sama lawan. Waktu akhir-akhir game kedua, saya atur lagi mainnya, yang penting shuttlecock nya masuk dulu,” jelas Jonatan Christie mengenai penampilannya di game kedua.
Lolos ke babak dua Swiss Open 2019 BWF World Tour Super 300, Jonatan akan berhadapan dengan tunggal putra India, Subhankar Dey yang menang 21-19 dan 21-17 di partai pembuka atas wakil Perancis, Lucas Claerbout. Ini akan menjadi pertemuan ketiga bagi kedua pemain. Jonatan punya bekal dua kemenangan dari pertemuan sebelumnya.
“Dia adalah pemain yang bagus dan sering ikut turnamen di Eropa, jadi dia sudah lebih beradaptasi dengan kondisi di sini. Pokoknya jangan anggap remeh siapapun lawannya, harus tetap fokus,” pungkasnya.