Hendra Setiawan mengatakan bila kekalahan yang dialaminya pada pertandingan kali ini bukan karena kambuhnya cedera betis kanan yang sempat ia alami di All England pekan lalu. Hendra mengakui jika permainan Lee/Wang hari ini betul-betul baik.
“Tidak ada masalah dengan cedera betis saya, kekalahan hari ini memang karena lawan tampil lebih baik. Tenaga mereka lebih besar, pertahanan rapat, serangannya keras dan kita kalah kecepatan,” kata Hendra selepas pertandingan.
Hal serupa juga diungkapkan Mohammad Ahsan. Pebulutangkis besutan PB Djarum Kudus ini menilai penampilan pasangan ganda putra Taiwan itu masih ‘segar’. “Kita sudah mencoba semaksimal mungkin, tapi lawan tampil lebih bagus, dan mereka masih fresh,” ujar Ahsan.
Meski harus menelan kekalahan di babak perempat final dan tersingkir dari kejuaraan Swiss Open 2019 BWF World Tour Super 300, Hendra/Ahsan tetap bersyukur atas hasil serta pencapaian yang berhasil mereka raih pada dua turnamen terakhir. Apalagi, pekan lalu Hendra/Ahsan baru saja menjuarai All England 2019 BWF World Tour Super 1000.
“Pasti stamina ada pengaruhnya di turnamen yang berurutan seperti ini. Kita bersyukur bisa juara di All England, di sini juga bisa perempat final. Kita akan evaluasi lagi, harus ditingkatkan stamina dan kekuatan,” tandasnya.
Setelah ini, Hendra/Ahsan dijadwalkan akan ambil bagian pada kejuaraan Malaysia Open 2019 BWF World Tour Super 750 pada 2 hingga 7 April mendatang.
Dengan hasil ini, Indonesia berhasil mengirimkan tiga wakilnya ke babak semifinal Swiss Open 2019 BWF World Tour Super 300 melalui pasangan ganda campuran, Rinov Rivaldy/Phita Haningtyas Mentari, ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting.