Dalam pernyataannya di situs resmi BWF disebutkan, dua finalis tunggal putra tersebut menyatakan mundur secara bersamaan, sehingga tidak ada pemenang pada nomor ini. "Karena tidak ada pemenang atau juara, kedua pemain akan tetap mendapatkan poin untuk peringkat dunia selaku finalis," tulis BWF.
"BWF akan memberikan jumlah yang sama, masing-masing dari hadiah uang bagi gelar juara dan finalis," BWF, menambahkan.
Sebelumnya diwartakan, laga antara Claerbout dan Merklé yang semestinya digelar pada Minggu (23/1) di Babu Banarasi Das Indoor Stadium, India, ditiadakan.
BWF menyatakan "No Match" bagi partai final tunggal putra. Namun, BWF tak menyebut nama pemain yang terpapar virus korona jenis baru tersebut. "BWF mengonfirmasi bahwa salah satu finalis positif Covid-19 setelah menjalani tes pada pagi ini," ungkap BWF, Minggu (23/1).
"Finalis lainnya yang dianggap berhubungan dekat, juga telah menarik diri (dari partai final)."
Meski pertandingan pada nomor tunggal putra ditiadakan, empat partai pada nomor lainnya tetap dilangsungkan. Tunggal putri India, Pusarla V. Sindhu, keluar sebagai juara setelah mengalahkan rekan senegaranya, Malvika Bansod, 21-13 21-16.
Sementara, gelar juara lainnya bagi tuan rumah diraih melalui nomor ganda campuran. Unggulan ketujuh turnamen, Ishaan Bhatnagar/Tanisha Crasto mengalahkan kompatriotnya, T. Hema Nagendra Babu/Srivedya Gurazada, dua gim langsung 21-16 21-12.
Malaysia membawa pulang dua gelar juara melalui ganda putra dan ganda putri, setelah menundukkan lawan-lawan mereka dari India. Anna Ching Yik Cheong/Teoh Mei Xing, ganda putri unggulan kedelapan, menang atas Treesa Jolly/Gayatri Gopichand Pullela 21-12 21-13.
Kemudian, ganda putra Malaysia yang menjadi unggulan kedelapan turnamen, Man Wei Chong/Kai Wun Tee, mengalahkan pasangan Krishna Prasad Garaga/Vishnuvardhan Goud Panjala melalui dua gim langsung 21-18 21-15, untuk meraih gelar juara turnamen berkategori BWF World Tour Super 300 ini.