Bertanding di Taipei Arena, Taiwan, Jumat (6/9), Putri menang 18-21, 21-16, 24-22 dalam tempo 68 menit atas unggulan teratas pada turnamen bulu tangkis level BWF World Tour Super 300 tersebut. "Pertama, saya mengucapkan Alhamdullilah bisa memenangkan pertandingan ini dengan baik dan tidak ada cedera apapun," tanggap Putri kepada tim Humas dan Media PP PBSI, seusai
"Perasaanya campur aduk bisa menang melawan Tai Tzu Ying tapi yang pasti saya senang bisa mengeluarkan permainan yang baik," Putri, menuturkan.
Setelah kalah di gim pembuka, pemain yang juga berprofesi sebagai polisi wanita itu mampu bangkit dan memaksakan pertandingan menuju gim ketiga. Ia sempat unggul atas Tzu Ying selepas interval gim ketiga dan bahkan telah mengantongi dua match point. Namun, Tzu Ying, yang sebelumnya mampu menyamakan kedudukan menjadi 18-18, kembali bangkit dan memaksakan setting. "Ada tegang sedikit saat poin-poin kritis, tapi saya berusaha untuk tenang dan tidak terburu-buru," tuturnya.
"Saya juga menjaga fokus untuk terus mengejar bola kemanapun dari pengembalian lawan," tambahnya.
Di semifinal, Putri bertemu dengan wakil tuan rumah lainnya, Chiu Pin-Chian, yang mampu bangkit dan memenangi laga tiga gim 15-21, 21-19 atas unggulan kelima, Natsuki Nidaira, asal Jepang. Dalam catatan head-to-head, Chiu unggul 1-0 atas Putri berkat kemenangan di babak 32 besar Thailand Open 2024.
Kemudian di babak empat besar di sektor ganda putri, Ana/Tiwi bakal bertemu Laksika Kanlaha/Phataimas Muenwong asal Thailand. Kedua pasangan belum memiliki rekor pertemuan.
Sementara, upaya revans Jesita/Febi tersaji terhadap Benyapa Aimsaard/Nuntakarn Aimsaard asal Thailand tersaji di semifinal ganda putri lainnya. Sebelumnya, Amisaard bersaudara menang dua gim langsung 21-9, 21-7 atas Jesita/Febi di babak delapan besar Thailand Masters 2024 pada awal Februari lalu.