Tang memang dikenal sebagai pemain Tiongkok yang selalu memberikan kejutan. Namanya menanjak pada saat dirinya mampu tembus final Hong Kong Open 2013 bersama pasangannya saat itu, Ou Dongni. Kemudian sekitar delapan bulan berjalan, Tang kembali tembus final superseries kedua kalinya, yakni di ajang All England Open 2014 bersama Ma Jin. Dan baru di India Open 2014 dia mampu menyabet gelar juara di level superseries bersama seniornya, Yu Yang.
Setelah itu, nama Tang semakin mentereng. Deretan gelar di level superseries, membuat dirinya di gadang-gadang bakal menjadi generasi ganda putri Tiongkok selanjutnya yang bakal berjaya. Namun, keputusan Tang untuk pensiun dini di tahun 2016, tepat setelah menjadi semifinalis Olimpiade membuat kaget para penggemar bulutangkis di seluruh belahan dunia. Dan benar saja, hal itu benar-benar dilakukan oleh Tang.
Namun seperti di beritakan badzine.net ternyata Tang tidak begitu saja meninggalkan dunia bulutangkis. Pada bulan Oktober tahun lalu, Tang disambut oleh Australia National Badminton Center (NBC) dan ditugaskan sebagai anggota staf pelatih.
Tang pun akan tampil di ajang Australian Nationals yang bergulir mulai 25 Februari 2018 di Melbourne, Australia.