Pasangan peringkat 11 dunia itu mengatakan bahwa pandemi virus korona ini membuat mereka tetap optimistis untuk melakukan persiapan jelang musim kompetisi tahun depan. Apalagi, Tan/Lai juga bakal ambil bagian pada dua kejuaraan Thailand Open 2020 BWF World Tour Super 1000, awal Januari 2021 mendatang.
Optimisme Tan/Lain semakin meninggi setelah Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) resmi merilis kalender kompetisi 2021 yang menandakan kembali bergulirnya kualifikasi Olimpiade pada Maret nanti. “Pei Jing dan saya belum menyerah untuk lolos ke Olimpiade tahun depan. Tahun ini sedikit sia-sia bagi kami karena kami memulai dengan baik,” kata Tan Kian Meng dilansir BolaSport.com dari media Malaysia, News Strait Times.
“Kami berharap bisa bermain pada lebih banyak turnamen tahun depan untuk meningkatkan peluang kami lolos ke Olimpiade. Namun, ini akan tergantung pada pelatih kami dan BAM (Asosiasi Bulutangkis Malaysia),” sambungnya menambahkan.
Lebih lanjut Tan mengatakan bahwa dia belum mendengar apa pun tentang rencana tahun depan. Tapi, dia berharap besar bisa meraih hasil positif pada dua turnamen Thailand Open 2020 BWF World Tour Super 1000 di Bangkok, awal januari 2021 mendatang.
“Saya pikir para pelatih belum mencapai fase kompetisi. Tetapi, Pei Jing dan saya sangat ingin masuk ke mode kompetisi. Tahun ini telah menjadi tantangan nyata bagi semua orang, dan kami sangat ingin bermain bulutangkis papan atas lagi,” tutupnya.
Berada di ranking ke-13 dalam klasemen Race to Tokyo, Tan/Lai harus naik setidaknya lima peringkat untuk mendapatkan tiket ke Olimpiade. Saat ini, tepat dua tingkat di atas mereka (peringkat 11), ada rekan satu timnya, Goh Soon Huat/Shevon Lai Jemie. Sedangkan ganda campuran independen Malaysia peraih medali emas Olimpiade Rio de Janeiro 2016, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying ada di peringkat tujuh klasemen Race to Tokyo.
Dalam regulasi kualifikasi Olimpiade, satu negara hanya diperbolehkan memiliki dua wakil di setiap sektor. Untuk sektor ganda (putra, putri dan campuran), setiap negara yang ingin meloloskan dua wakilnya harus berada di peringkat delapan besar.