Hendra/Ahsan harus berjibaku dalam pertarungan rubber game sebelum akhirnya memetik kemenangan dengan skor 19-21, 21-16, dan 21-13. Diakui Hendra, ia dan Ahsan kerap melakukan kesalahan sendiri di game pertama sehingga memudahkan lawan dalam mencuri poin.
"Kami banyak mati sendiri di game pertama. Sudah beberapa kali memimpin perolehan angka, eh malah bikin kesalahan sendiri," aku Hendra usai pertandingan.
Tak ingin kembali kecolongan, Hendra/Ahsan bermain lebih agresif dan berhasil membalikkan keadaan di game kedua. Ahsan beberapa kali melayangkan smash tajam yang tak kuasa ditampik Goh/Tan. Usaha Hendra/Ahsan membuahkan hasil, poin demi poin berhasil dikumpulkan. Pasangan peringkat dua dunia itu pun berhasil mengamankan game kedua dan memaksakan rubber game.
"Kami coba mengurangi kesalahan sendiri di game kedua. Kalau mati ya memang karena dibunuh lawan, bukan karena kesalahan sendiri. Lama-lama kami bisa bermain normal dan menemukan pola main kami,” kata Ahsan.
"Goh/Tan ini tidak mudah dimatikan, pemain Malaysia memang dikenal dengan pertahanannya yang rapat. Jadi serangannya harus benar-benar tajam,” lanjut Hendra.
Hendra/Ahsan mempertahankan pola permainan yang sama pada game penentuan dan unggul dalam perolehan poin. Goh/Tan yang sudah berada di bawah tekanan dibuat tak berkutik hingga akhir permainan. Kemenangan pun menjadi milik pasangan Indonesia.
Di semifinal, Hendra/Ahsan akan ditantang pasangan Juara Dunia 2014, Ko Sung Hyun/Shin Baek Cheol dari Korea. Kedua pasangan ini memiliki catatan pertemuan sebanyak dua kali dengan skor imbang 1-1. Hendra/Ahsan mengecap kekalahan dalam pertemuan pertama di turnamen Australia Open 2015 dan berhasil membalas kekalahan dalam laga Chinese Taipei Open 2015.
Berbekal pengalaman bertanding melawan Ko/Shin, Hendra/Ahsan pun tak mau lengah. Strategi sudah dipersiapkan demi merebut tiket final. “Kami harus lebih siap lagi. Harus bisa langsung in dari awal pertandingan,” ujar Hendra.
Semifinal Thailand Masters 2016 akan berlangsung Jumat, (12/2), mulai pukul 13.00 WIB. Hendra/Ahsan menjadi satu-satunya wakil Indonesia di babak ini setelah langkah dua wakil Indonesia sebelumnya, Irfan Fadhilah/Weni Anggraini dan Dinar Dyah Ayustine dihentikan lawan mereka. (RPN)