Hasil manis ini sekaligus memperpanjang catatan kemenangan Hafiz/Gloria atas Tan/Lai menjadi 3-1 dan membalas kekalahan yang mereka alami pada pertemuan sebelumnya di ajang Singapore Open 2019 BWF World Tour Super 500, April lalu. Saat itu, ganda campuran peringkat delapan dunia ini dipaksa menyerah dengan skor 16-21, 22-20 dan 20-22.
“Kita terakhir ketemu di Singapura tahun lalu. Itu juga bisa dibilang karena kalah hoki. Jadi sebenarnya dari awal ada keyakinan kalau kita bisa melewati pertandingan ini. Keunggulan pasangan ini karena pemain laki-lakinya tinggi, jadi bola atasnya bagus. Ada variasi juga pukulannya,” ungkap Gloria Emanuelle Widjaja.
Saat mengawali pertarungan di game pertama, Hafiz/Gloria mampu menguasi jalannya pertandingan. Meski Tan/Lai sempat berusaha untuk memperpendek ketertinggalannya, namun Hafiz/Gloria akhirnya mampu mengamankan kemenangan di game pembuka.
Memasuki game kedua, permainan Hafiz/Gloria kurang seapik sebelumnya. Hal tersebut lantas menyebabkan mereka harus kehilangan kemenangan di game kedua setelah melalui pertarungan adu setting. Pada game penentu, Hafiz/Gloria kembali pada jalur permainan terbaiknya. Mereka mampu membuat jarak keunggulan dengan cukup jauh 13-7 hingga akhirnya berhasil memetik kemenangan dan lolos ke babak final.
“Kecolongan di game keduanya itu menurut saya karena kontrol temponya agak pelan. Jadi ada beberapa part yang kita pelanin jadinya nyangkut atau malah out. Missnya di sana saja,” tutupnya.
Selanjutnya di partai puncak Thailand Masters 2020 BWF World Tour Super 300, Hafiz/Gloria akan berhadapan dengan ganda campuran Inggris, Marcus Ellis/Lauren Smith.