“Saya sudah waspada dengan kebiasaan lawan, setelah saya terima servis, dia selalu ingin cepat-cepat mematikan. Tadi saya sudah lebih siap. Saya juga lebih berani untuk bermain reli dan jarang bermain net, karena laju bolanya lambat. Sehingga lebih menguntungkan untuk bermain reli,” kata Firman Abdul Kholik soal pertandingan.
Hasil manis ini menjadi kemenangan perdana bagi Firman atas wakil Thailand itu. Pasalnya, dalam tiga pertemuan sebelumnya, pebulutangkis asuhan PB Mutiara Cardinal Bandung ini belum berhasil memetik kemenangan. “Walaupun sebelumnya kalah dan dia sekarang wakil tuan rumah, tapi saya tidak ada beban untuk pertandingan hari ini. Cuma ya saya mau mengalahkan dia,” tuturnya.
Di babak selanjutnya, Firman akan berhadapan dengan tunggal putra wakil Tiongkok, Lu Guangzu. Lu sendiri berhasil memastikan tiket perempat final Thailand Masters 2019 BWF World Tour Super 300, usai mengalahkan pebulutangkis Jepang, Koki Watanabe.
Selain Firman, kejutan kembali diperlihatkan sektor tunggal putri Indonesia melalui Fitriani yang berhasil mengandaskan harapan unggulan pertama asal Thailand, Nitchaon Jindapol yang punya ambisi mempertahankan gelar juaranya di tahun ini. Fitri menang dalam drama rubber game, 21-10, 17-21 dan 21-16. Lolos ke babak delapan besar Thailand Masters 2019 BWF World Tour Super 300, Fitriani akan ditantang wakil Singapura, Yeo Jia Min.
Bila ingin lolos ke semifinal, Fitriani tak boleh memandang sebelah mata dan harus tetap waspada atas penampilan Yeo. Sebab, meski tak diunggulkan, Yeo berhasil melangkah ke perempat final dengan hasil hebat. Dalam dua pertandingan, pemain yang baru berusia 19 tahun ini selalu menang straight game. Di putaran pertama, dia menang 21-9, 21-16 atas pemain Thailand, Phittayaporn Chaiwan. Lalu, pada babak kedua, Yeo kembali menang meyakinkan 21-6, 21-18 atas pemain Jerman, Yvonne Li.
Sementara itu, dari sektor ganda campuran, Akbar Bintang Cahyono/Winny Oktavina Kandow juga berhasil memetik kemenangan atas wakil Irlandia, Sam Magee/Chloe Magee, dengan skor 21-15 dan 21-15. Pun demikian dengan Alfian Eko Prasetya/Marsheilla Gischa Islami yang juga memastikan tempat di perempat final setelah mengalahkan pasangan Malaysia, Chen Tang Jie/Peck Yen Wei, dengan skor 23-21, 20-22 dan 21-12.