Diakui Hardianto, jika pertandingan tadi lebih mudah dilewati dibandingkan dengan babak sebelumnya saat mereka jatuh bangun melawan Hendra Setiawan/Tan Boon Heong (Indonesia/Malaysia).
“Kalau koh Hendra/Tan itu kan lebih senior ya, permainan mereka lebih ‘matang’, sedangkan lawan kami hari ini sepertinya masih muda dan belum banyak pengalaman. Memang lebih sulit pertandingan kemarin sih, tapi tadi kami tidak meremehkan juga, kami tidak mau mereka berkembang permainannya,” jelas Hardianto seperti di lansir situs PBSI.
“Kami sih belum pernah melihat permainan Okamura/Onodera, namun kami punya keyakinan bisa menang, yang penting fokus, komunikasi dan nggak boleh lengah,” tambah Berry.
Di babak semifinal, Berry/Hardi akan berjumapa wakil Taiwan,pasangan Lu Ching Yao/Yang Po Han yang di perempat final tadi sukses menundukkan wakil Tiongkok, Zhang Nan/Liu Cheng (Tiongkok) dengan 24-22 dan 21-16.
Sayangnya pasangan unggulan kedua Muhammad Rian Ardianto/Fajar Alfian gagal melangkah ke babak semifinal setelah dikalahkan Huang Kaixiang/Wang Yilyu (Tiongkok) dengan skor 14-21, 13-21.