Setelah bertarung selama 78 menit, akhirnya satu tiket semifinal ganda putri di turnamen ini pun direbut pasangan Greysia/Rosyita usai mengalahkan Bao Yixin/Yu Xiaohan (Tiongkok) dengan 22-24, 23-21, dan 21-17. Duel kedua pasangan ganda putri ini merupakan pertandingan dengan durasi terpanjang pada babak perempat final.
Greysia/Rosyita memang tampil luar biasa hari ini, mereka berhasil melupakan kekecewaan di game pertama kala mereka sudah unggul 20-17, namun lawan mampu membalikkan keadaan dan menang 24-22.
Di game kedua, semangat Greysia/Rosyita tak padam, mereka justru makin semangat ingin membayar kekalahan di game pertama. Teriakan Bao/Yu pun tak sekencang game pertama, sebaliknya Greysia/Rosyita seperti tak kehabisan bahan bakar. Keadaan kembali menegangkan saat Greysia/Rosyita yang sudah lebih dulu game point 20-19, lagi-lagi disusul hingga kedudukan imbang 20-20.
Disinilah kematangan seorang Greysia terlihat, ia tak henti-hentinya menenangkan Rosyita yang lebih junior. Perjuangan Greysia/Rosyita akhirnya terbayar, mereka mampu mematahkan permainan Bao/Yu, game penentuan harus dimainkan.
Greysia/Rosyita tak dapat dihentikan di game ketiga, mereka terus menggempur pertahanan Bao/Yu yang mulai goyah. Bao yang lebih senior, sering melakukan kesalahan di depan net, hal ini tampaknya mempengaruhi Yu yang lebih junior.
“Di game pertama dan kedua, kami sempat terbawa permainan lawan yang cepat. Namun di game ketiga kami maksa untuk main di pola kami, mainnya lebih mengatur penempatan bola satu demi satu, makanya kami bisa menang,” ujar Rosyita usai laga.
“Sebetulnya di lapangan itu kita harus melupakan kalau lawan lebih senior, siapa saja yang menjadi lawan kita, anggap saja kekuatan kita seimbang. Memang Yu belum sematang Bao, tapi posisinya kan sama, saya juga masih membimbing Rosyita,” tambah Greysia.
Greysia/Rosyita akan kembali diuji oleh pasangan Tiongkok, di babak semifinal mereka akan dipertemukan dengan Chen Qingchen/Jia Yifan.
“Ketemu Tiongkok lagi, nggak apa-apa. Tidak ada masalah kami hari ini sudah main rubber game, nanti kami akan bicarakan soal strategi bersama pelatih. Saya sudah tahu permainan Chen/Jia seperti apa, mudah-mudahan bisa menang lagi,” tutur Greysia.
Sementara itu, pasangan Tiara Rosalia Nuraidah/Rizki Amelia Pradipta tak berhasil melangkah ke semifinal, keduanya takluk di tangan Sapsiree Taerattanachai/Puttita Supajirakul (Thailand), dengan skor 14-21, 14-21.
Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi sebetulnya punya peluang untuk menang, namun sayang di tengah pertandingan mereka mundur karena Ketut mengalami sesak nafas. Pasangan ini akhirnya mundur pada kedudukan 21-16, 16-21-retired.
“Ketut mengalami sesak sejak game kedua, makanya penampilan kami mulai menurun, karena lawan selalu mengincar dia. Sudah sejak semalam kondisinya tidak fit, badannya panas dan ngilu-ngilu,” kata Anggia soal pasangan mainnya.
Greysia/Rosyita merupakan wakil Indonesia kelima yang mengamankan tiket semifinal. Sebelumnya ada pasangan ganda campuran Alfian Eko Prasetya/Annisa Saufika, pasangan ganda putra Berry Angriawan/Hardianto, serta dua tunggal putra yang bakal saling berhadapan yaitu Tommy Sugiarto dan Anthony Sinisuka Ginting. Laga semifinal akan dimainkan Sabtu (11/2), di Nimibutr Stadium, Bangkok, mulai pukul 13.00 WIB.