Jonatan yang akrab disapa Jojo itu merupakan unggulan keempat. Praktis, kekalahannya dari pemain India non unggulan itu terbilang mengejutkan.
Diatas kertas ia lebih dijagokan untuk menang. Namun sayang, Jojo justru tampil di bawah performa terbaiknya. Itu terlihat dari sederet kesalahan yang sering dilakukannya.
Bahkan, sebagian besar poin yang diraih Joshi adalah buah dari kesalahan yang dilakukan Jonatan.
“Saya tidak dapat keluar dari tekanan saat bertanding. Ini membuat saya tidak bisa tampil maksimal hari ini,” kata Jonatan seraya menutup wajahnya dengan handuk
Kepala Pelatih Tunggal Putra Pelatnas PBSI, Hendry Saputra mengatakan, penampilan Jonatan malam ini memang diluar prediksinya.
"Seorang Jonatan masih perlu waktu untuk mengatasi masalah di lapangan. Sekarang lawan-lawan sudah tahu siapa Jonatan, peringkatnya berapa. Bukannya berpikir bagaimana cara main, cara menerapkan stroke nya, tetapi dia hanya berpikir bahwa Jonatan tidak boleh kalah, nah ini yang bikin kacau,” jelas Hendry.
“Kekalahan ini sudah pasti karena faktor non-teknis, tadi kan gampang sekali mati sendiri. Tetapi ini tidak bisa dijadikan alasan, Jonatan perlu introspeksi. Dia harus mencari cara mengatasi dan menyesuaikan diri jika kembali berada di situasi seperti ini,” sambungnya.