Harus langsung tersingkir di babak pertama, tunggal putri asuhan PB Jaya Raya Jakarta ini mengaku sangat kecewa dengan penampilannya hari ini. Apalagi pada game pertama, Ruselli yang sudah unggul match poin 20-15, belum berhasil merebut kemenangan setelah kehilangan tujuh poin berturut-turut.
“Saya sangat kecewa dengan penampilan saya hari ini, nggak sesuai harapan banget. Kalau bisa main normal mungkin harusnya bisa menang straight game. Tadi game pertama yang nggak sesuai harapan banget. Sudah unggul 20-15 tapi nggak game. Dari situ di game kedua saya jadi masih kepikiran dan jadinya gabisa keluar,” ungkap Ruselli Hartawan selepas pertandingan.
Memasuki pertarungan di game kedua, Ruselli terus berada di bawah penguasaan permainan Gilmour. Namun saat kondisi tertinggal 6-14, perlahan tapi pasti Ruselli sempat memperkecil kedudukan menjadi 17-18. Sayangnya, Ruselli harus menunda harapannya setelah perolehan poinnya kembali terkunci hingga akhirnya kalah 17-21.
“Overall tadi saya banyak mati sendiri, jorok banget. Dari segi fisik padahal nggak habis. Kesalahannya ada dari diri sendiri saya sendiri. Saya harus evaluasi lagi, banyak hal yang harus diperbaiki kedepannya,” tandasnya.
Sementara itu, berbeda dengan Ruselli, tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung berhasil melangkah ke babak 16 besar Thailand Masters 2020 BWF World Tour Super 300 usai mengandaskan perlawanan wakil Jerman, Yvonne Li dengan skor 21-14 dan 21-13. Di babak dua besok (23/1), Gregoria masih harus menunggu pemenang antara tunggal putri Korea, Sung Ji Hyun dan Busanan Ongbamrungphan dari Thailand.