Hasil manis ini juga sekaligus memperbaiki catatan pertemuan antara Gregoria dan Ongbamrungphan menjadi 3-2. Pada pertemuan sebelumnya di ajang World Championships 2019, Agustus lalu, tunggal putri besutan PB Mutiara Cardinal Bandung ini juga berhasil memetik kemenangan dengan skor 21-14 dan 21-10.
“Tadi di game pertama beberapa kali feeling-nya masih belum dapet. Karena saya kalah angin. Beberapa bola yang harusnya bisa ditaruh, saya malah nyangkut. Dan dia menekan saya banget di game pertama. Mungkin main saya di game pertama juga ketebak banget. Semua bola dan serangan saya sudah diantisipasi,” jelas Gregoria Mariska Tunjung.
“Di game kedua dan tiga saya lebih main nekat dan berani, nggak mikirin pola. Baru kalau ada kesempatan, saya balik serang. Game ketiga saya fokus dari awal, jangan sampai gampang buang poin. Saya nggak mau kasih poin dengan gampang ke lawan. Di sisi lain, lawan juga banyak mati sendiri,” ungkapnya melanjutkan.
Lolos ke babak perempat final Thailand Masters 2020 BWF World Tour Super 300, Gregoria akan ditantang unggulan pertama asal Jepang, Akane Yamaguchi yang juga berhasil menyingkirkan wakil tuan rumah, Phittayaporn Chaiwan lewat kemenangan 21-19 dan 21-10.
Besok (24/1), akan menjadi duel keenam bagi Gregoria dan Yamaguchi. Dari lima pertemuan sebelumnya, Gregoria baru berhasil mencuri satu kemenangan, yakni pada ajang Asian Games 2018 lalu. Pada bentrok terakhir di kejuaraan Daihatsu Indonesia Masters 2020 BWF World Tour Super 500, pekan kemarin, Gregoria dipaksa menyerah dengan skor 21-12, 15-21 dan 22-24.
“Saya pengen ngasih permainan sebaik mungkin. Kemarin di Indonesia Masters juga lumayan ketat. Jadi pengennya sih bisa menampilkan yang terbaik. Target pribadi, saya ingin revans,” pungkasnya.