Aaron/Soh membuka gim pertama dengan meraih tiga poin beruntun, sementara pasangan Indonesia baru dapat mengubah skor menjadi 3-1 setelah pengembalian Aaron tertahan di net.
Tiga poin berturut-turut yang dibukukan Aaron/Soh membuat kedudukan menjadi 6-1. Namun, Fajar/Rian mampu bangkit dan memperkecil jarak keunggulan lawan hingga skor berubah 5-7. Upaya Fajar/Rian tak sia-sia ketika mereka berhasil menyamakan kedudukan menjadi 8-8, sebelum menutup interval gim pertama dengan keunggulan 11-8 dalam tempo 6 menit.
Usai jeda, aksi saling susul-menyusul angka terjadi beberapa kali pada kedudukan 13-13, 14-14, 15-15, dan 16-16. Meski sempat unggul dua poin saat 18-16, Fajar/Rian harus kembali menatap papan skor yang memperlihatkan kedudukan sama kuat pada 18-18 dan 19-19.
Usai mengantongi satu game point, Fajar/Rian berhasil memenangkan gim pertama 21-19, setelah pengembalian Aaron jatuh di luar lapangan.
Memasuki gim kedua, Fajar/Rian langsung tancap gas. Keduanya mencetak empat poin beruntun hingga skor 6-1. Permainan cemerlang di depan net yang ditampilkan Fajar, tak mampu dibendung oleh Aaron/Soh. Jelang interval gim kedua, Fajar/Rian bahkan unggul 9-2. Namun, ganda putra Malaysia berperingkat enam dunia itu terus berupaya memperkecil keunggulan lawan. Memasuki interval kedua, Fajar/Rian memimpin 11-7.
Hampir serupa dengan awal gim kedua, pascainterval, Fajar/Rian melesat cukup jauh dan terus memimpin hingga kedudukan 14-8. Meski mampu mengimbangi permainan ganda campuran berperingkat tujuh dunia itu, Aaron/Soh sudah tertinggal cukup. Fajar/Rian unggul tujuh match point sebelum menutup gim kedua dengan skor 21-14.
Di final, Fajar/Rian akan berjumpa Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen asal Denmark atau Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang).