Meski menang, pebulutangkis asuhan PB Djarum Kudus ini belum benar-benar berhasil mengendalikan permainan. Shesar tidak dapat mengontrol pengembaliannya dengan sempurna lantaran kondisi angin di lapangan yang cukup kencang. Memasuki game kedua, Shesar mencoba menduplikasi pola permainan Lin Dan yang diperlihatkannya pada game pertama. Dan upaya itupun terbukti berhasil membuat Lin Dan kerepotan.
“Waktu saya lihat dia nggak enak mainnya itu, ya saya lanjutkan saja pola main itu sampai akhir game kedua. Di game ketiga saya coba lebih unggul di kecepatan, tapi nggak mau buru-buru mematikan, lebih sabar. Waktu interval saya unggul jauh, jadi makin dapat feel-nya, saya lebih yakin untuk menang,” kata Shesar Hiren Rhustavito.
“Soal stamina dia, mungkin saja sih berkurang di game ketiga, soalnya kita mainnya sama-sama sabar cari kesempatan menyerang. Dari segi stamina, saya lebih yakin. Saya sudah menyangka pasti berat melawan dia, sekarang bisa menang ya senang karena dia pemain idola saya selain Taufik Hidayat,” ungkapnya.
Dengan kemenangan ini, Shesar otomatis lolos ke babak perempat final Thailand Open 2019 BWF World Tour Super 500. Selanjutnya, Shesar akan berhadapan dengan tunggal putra Malaysia, Lee Zii Jia yang menang 21-14, 12-21 dan 21-8 atas wakil Indonesia, Tommy Sugiarto.
“Kalau ketemu Lee saya sudah tiga kali, di pertemuan terakhir saya kalah, nanti saya pelajari lagi video pertandingan dan main maksimal dulu, jangan pikir menang-kalah dulu,” tutupnya.