Berangkat dari babak kualifikasi, Claerbout terbukti mampu merepotkan permainan Shesar, khususnya pada game kedua. “Sebenarnya mainnya sudah benar, dari strateginya juga. Tapi saya kurang sabar, maunya smash terus, bukannya kayak di awal permainan, saya sudah ketebak lawan dan malah terus mati-mati sendiri, banyak smash ini jadi bumerang buat saya. Defense lawan juga bagus,” jelas Shesar Hiren Rhustavito.
Dengan kemenangan ini, Shesar otomatis melaju ke babak 16 besar Thailand Open 2019 BWF World Tour Super 500. Selanjutnya, tunggal putra asuhan PB Djarum Kudus ini akan berhadapan dengan pebulutangkis senior asal Tiongkok, Lin Dan. Ini akan menjadi pertemuan perdana bagi kedua pemain.
“Kalau lawan Lin Dan, semua harus maksimal, karena dia pemain yang matang. Nggak boleh kalah di mentalnya, harus berani dulu mengeluarkan semua kemampuan saya. Walau dia sudah tidak muda tapi permainannya matang, dan tidak mudah untuk dihadapi,” tuturnya.
“Sebetulnya tidak ada beban, justru saya mau coba, apakah yang sudah dilatih itu masuk nggak ke pertandingan. Kita belum pernah bertemu, sekarang posisinya 0-0, sama-sama ada peluang,” lanjutnya menambahkan.
Selain Shesar, sektor tunggal putra Indonesia juga berhasil meloloskan Tommy Sugiarto ke babak dua Thailand Open 2019 BWF World Tour Super 500 lewat kemenangan 21-13, 12-21 dan 21-13 atas wakil Tiongkok, Zhao Junpeng. Sedangkan Sony Dwi Kuncoro harus terhenti di babak pertama usai tumbang 17-21 dan 11-21 atas tungga putra Jepang, Kenta Nishimoto.