"Kami minta maaf belum bisa sumbang poin bagi Indonesia. Sebenarnya kita punya kans untuk menang," kata Ahsan, dalam siaran pers Humas PP PBSI.
"Tapi, itu semua sudah kodrat Allah. Kita sudah maksimal mengeluarkan seluruh kemampuan terbaik, tetapi tidak bisa ambil kemenangan," Ahsan, menambahkan.
Kevin/Ahsan gagal membendung Rankireddy/Shetty dalam pertarungan berdurasi 73 menit yang berkesudahan dengan kekalahan 21-18, 21-23, 19-21. Kevin berpendapat, pasangan India itu bermain tanpa beban, khususnya pada gim kedua. "Di gim kedua, saat unggul 18-13, saat itu mungkin lawan bermain nothing to lose. Mereka jadi susah dimatikan," ujarnya
"Saat lawan mulai mengejar, kita malah makin hati-hati dan banyak melakukan kesalahan sendiri. Sayang memang akhirnya kalah," kata Kevin.
Sementara, pelatih ganda putra pelatnas bulu tangkis Indonesia Herry Iman Pierngadi mengutarakan, kekalahan atas India adalah bahan evaluasi, sebagai bagian dari proses pembelajaran bagi semua pemain bahwa pil pahit ini harus diterima.
Kegagalan ini, lanjutnya, jangan terus diratapi, tetapi menjadi pelecut untuk bangkit kembali.