"Pasangan-pasangan muda Indonesia mampu menunjukkan performa terbaik mereka, dengan Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri menjuarai All England 2022 dan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan memenangkan Kejuaraan Bulu Tangkis Asia," tulis BWF, Rabu (3/5).
Meski Pram/Yere tidak disertakan ke dalam skuad, tim Indonesia setidaknya memiliki sejumlah opsi. Cukup banyak pilihan pemain ganda yang dapat diturunkan di kejuaraan beregu yang berlangsung di Bangkok, Thailand, pada 8-15 Mei 2022 tersebut.
BWF memprediksi, regu Indonesia berpeluang menjuarai Grup A. Namun, performa para pemain tunggal "Merah Putih" masih diragukan untuk menopang regu saat memasuki fase penyisihan. "Hanya Jonatan Christie yang konsisten dalam beberapa turnamen terakhir, dengan pencapaian tiga babak final di tiga turnamen di Swiss, Korea Selatan, dan Filipina," tulis Federasi Bulu Tangkis Dunia itu melalui lamannya.
"Rekan senegara Jonatan, Anthony Sinisuka Ginting, juga belum menunjukkan performa terbaiknya. Begitu pula dengan pemain tunggal nomor tiga Shesar Hiren Rhustavito, figur penting dalam kesuksesan regu putra Indonesia di Aarhus, Denmark," BWF, menjelaskan.
Kabar baik datang dari beberapa anggota regu Korea Selatan, menyusul prestasi Jeon Hyeok Jin yang memenangkan Korea Masters 2022 serta pasangan Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae yang menjuarai Korea Open 2022.
Sementara, perjuangan regu putra Thailand bakal bertumpu pada pemain tunggal Kunlavut Vitidsarn. Beberapa pemain ganda tuan rumah, seperti Dechapol Puavaranukroh, Supak Jomkoh, dan Kedren Kittinupong, tidak ada dalam daftar tim Thomas Thailand.
Singapura, yang dipimpin pemain tunggal Loh Kean Yew, diharapkan dapat membuat satu atau dua kejutan di fase grup. Dengan mengandalkan Loh, yang diperkirakan akan diturunkan di setiap partai pertama, Singapura dapat menjadi ancaman bagi penghuni Grup A lainnya.