"Syukur Alhamdulillah bisa melewati pertandingan krusial dengan kemenangan," kata Ahsan, melalui keterangan Humas PP PBSI.
"Laga ini tidak mudah! Lawan juga bermain luar biasa. Dari awal sampai akhir kita tertekan terus. Namun, Alhamdulillah, kita bisa melewatinya dengan kemenangan," tambah atlet kelahiran Palembang, Sumatra Selatan, ini.
Hampir senada dengan Ahsan, Kevin pun berujar, "bersyukur bisa melewati pertandingan dengan tidak mudah."
Kevin juga menyatakan, kemenangan pemain tunggal Anthony Sinisuka Ginting pada partai pertama, memompa semangat keduanya untuk dapat keluar dari tekanan lawan dan memenangkan pertandingan.
Baik Ahsan maupun Kevin mengakui, Hoki/Kobayashi memiliki tenaga yang kuat sehingga sulit untuk dibendung, terutama ketika posisi lapangan kurang menguntungkan bagi ganda Indonesia. "Dari awal, lawan memang sudah menggempur dulu, terus menekan kita," kata Ahsan. "Tadi saat terjadi setting dan ketinggalan angka, kami hanya berusaha sekuat tenaga saja. Soal takdirnya nanti seperti apa, kita berusaha terus pantang menyerah," tuturnya.
"Gim kedua ditekan terus, ditambah posisi kalah angin, susah sekali keluar dari tekanan. Lawan tenaganya juga sangat besar. Ini makin menyulitkan kami," kata Kevin, menambahkan.
Dengan kemenangan Kevin/Ahsan, untuk sementara Indonesia unggul 2-0 atas Jepang. Keduanya menaruh harapan agar tren kemenangan bakal terus berlanjut ke Jonatan Christie, pemain tunggal kedua yang turun di partai ketiga. "Jojo semoga menang, kita akan support terus teman-teman semua," demikian Ahsan.