"Mungkin mereka memang gayanya seperti itu, tapi kalau kami harus siap terus menghadapi permainan lawan yang seperti apapun," kata Hendra kepada Antara.
Saat berlaga di partai kedua penyisihan Grup A Piala Thomas, di Impact Arena, Bangkok, Senin (9/5) malam waktu setempat, "The Daddies", ganda peringkat dua dunia, berpendapat bahwa Chaloempon/Nanthakarn sangat ulet karena bisa menahan smes meski keduanya sudah tersungkur dan dalam posisi bersimpuh di lapangan.
Ahsan/Hendra pun mengakui, sepanjang karier bulu tangkis mereka, baru kali ini bertemu dengan lawan yang punya gaya pertahanan unik tapi solid. "Mereka ulet sekali, mungkin karena mainnya tanpa beban. Tapi kalau dari segi teknis, lapangan di sisi kami memang lebih enak buat menyerang," kata Ahsan.
"Kami smes berapa kali pun mereka masih bisa mengembalikan," tambahnya.
Pertemuan perdana kedua pasangan berdurasi 59 menit. Namun, laga ini mesti melalui rubber game serta diwarnai reli cepat dan drive yang memerlukan fokus tinggi.
Pada gim kedua, skor keduanya imbang pada gim poin sehingga memaksa setting dengan jangka waktu cukup panjang. Berkat pertahanan rapat yang ditampilkan Chaloempon/Nanthakarn, mereka pun mengemas kemenangan di gim kedua setelah terlibat susul menyusul poin. Berkat kemenangan "The Daddies", Indonesia bisa mengimbangi Thailand dengan skor 1-1.