Bertanding selama 39 menit, Vito mencetak hasil menggembirakan dengan mengalahkan Sitthikom Thammasin dengan dua gim langsung 21-19, 21-14. "Secara fisik memang sudah ngantuk karena biasa tidur paling larut jam 11 (malam). Tapi ini setengah satu (00.30) baru main. Untungnya tidak jadi beban, karena teman-teman juga tetap dukung sampai terakhir," kata Vito kepada Antara.
"Ini bentuk kerja sama tim yang bagus," Vito, menambahkan.
Pebulu tangkis peringkat ke-24 ini juga tak mengeluh karena mengisi partai penutup saat menghadapi tim putra tuan rumah. Tampil maksimal, bagi Vito, adalah kewajiban agar bisa memberikan kepercayaan diri bagi anggota tim yang lain.
Pemain kelahiran Sukoharjo, Jawa Tengah, itu, sangat bersyukur bisa mendapat dukungan penuh dari anggota tim dan pelatih. Sama ketika menghadapi Singapura Minggu (8/5), Vito tetap tampil maksimal meski tim sudah dipastikan menang secara skor.
"Alhamdulillah, hari ini bisa menang, dan yang penting saya sudah main sebaik mungkin dan maksimal. Memang tujuannya bukan untuk santai meski di awal sudah ada yang menang. Lakukan yang terbaik saja lah," tuturnya.
Laga penyisihan Grup A selanjutnya, skuad "Merah Putih" akan menghadapi tim Korea Selatan Rabu (11/5). Vito menilai, meski sudah memiliki modal dua kemenangan, mereka sepakat untuk keluar sebagai juara grup sehingga enggan untuk mengendurkan semangat. "Menurut saya memang harus sama seperti sebelumnya, semua partai penting," katanya.
"Kemungkinan kami akan turun di kekuatan terbaik dan harapannya menjadi juara grup. Jadi harus habis-habisan setiap partai," demikian Vito.