"Walaupun tim Thomas Indonesia menang 4-1 atas Thailand, dari segi penampilan pastinya kekalahan dari Fajar/Rian memang di luar dugaan, karena dari sisi persiapan, semangat, motivasi, sudah baik," ungkap Ricky di Chengdu Hi Tech Zone Sports Center Gymnasium, Chengdu, China, seperti dilaporkan Antara.
"Ini akan menjadi suatu catatan. Nanti kita akan membahasnya dengan pelatih," Ricky, menambahkan.
Ricky menilai, sejauh ini tidak ada masalah performa, teknis dan non-teknis pada diri Fajar/Rian.
Terlebih, penampilan ganda putra peringkat tujuh dunia ini tengah menanjak karena berhasil mempertahankan gelar juara All England serta menjadi ganda putra Indonesia satu-satunya pada Olimpiade Paris 2024. "Hasil dari 4-1 tadi memang di luar dugaan dan ada kekecewaan karena mereka sebagai (pasangan kuat) Fajar/Rian, yang trennya terus bagus," kata Ricky.
"Mereka sebenarnya tidak ada masalah, tapi ini menjadi sebuah catatan (yang akan didiskusikan) bersama pelatih nanti," ujar peraih medali emas Olimpiade Atlanta 1996 itu.
Sementara untuk tim putri, Indonesia berhasil membungkus kemenangan sempurna 5-0 atas Uganda.
Meski di atas kertas skuad "Merah Putih" lebih unggul, Ricky mengatakan kepada para pemainnya agar tidak menganggap remeh siapa pun lawan mereka, termasuk Uganda. Dengan dua kemenangan ini, tim putra dan putri Indonesia sudah memastikan tempat perempat final Piala Thomas dan Uber 2024.
Sebelumnya, tim yang masing-masing dipimpin oleh Fajar Alfian dan Apriyani Rahayu itu bersiap menghadapi India dan Jepang pada laga fase grup terakhir, Rabu (1/5).