Kompas, Minggu (5/5), melaporkan, di final Piala Thomas 2024, tim tuan rumah mempunyai kekuatan merata pada tunggal dan ganda, di antaranya dengan keberadaan Shi Yu Qi, Li Shi Feng, dan Liang Wei Keng/Wang Chang.
Surat kabar harian tersebut juga menyebutkan, gelar juara Piala Thomas bagi Jonatan Christie dan beberapa pemain lainnya yang memperkuat tim Indonesia pada Piala Thomas 2022 bisa bertambah, jika bisa mengatasi tantangan berlipat dari China.
Bagi Jojo, sapaannya, pencapaian final Piala Thomas kali ini merupakan sebuah hal yang luar biasa, lantaran berbarengan dengan keberhasilan tim putri yang juga lolos ke partai puncak Piala Uber. "Tidak pernah terpikirkan bisa masuk final bersama tim Uber. Salut saya untuk mereka, perjuangan dari awal sampai final luar biasa dengan banyak diisi pemain-pemmain muda juga," ujarnya kepada tim Humas dan Media PP PBSI, Sabtu (4/5).
"Ini menandakan semua di pelatnas ada perkembangan yang positif," tambah juara All England 2024 ini.
Selain itu, lanjut Jojo, sejak tiba di Chengdu, para pemain, pelatih, dan ofisial "Merah Putih", selalu menghabiskan waktu untuk berdiskusi, memberikan masukan maupun saran, guna meraih hasil terbaik pada kejuaraan beregu putra edisi ke-33 ini. "Setiap malam kami berkumpul untuk saling mendukung satu sama lain. Kami menyamakan visi, kami sama-sama satu tujuan. Itu yang selalu ditekankan," tuturnya.
Berikut susunan pemain pada laga final Piala Thomas 2024 antara China dan Indonesia:
- Shi Yu Qi vs. Anthony Sinisuka Ginting
- Liang Wei Keng/Wang Chang vs. Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto
- Li Shi Feng vs. Jonatan Christie
- He Ji Ting/Ren Xiang Yu vs. Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana
- Lu Guang Zu vs. Chico Aura Dwi Wardoyo