Thomas Cup 2024 - Indonesia Ungguli Thailand, Fajar/Rian Kalah

Chico Aura Dwi Wardoyo (Humas PP PBSI)
Chico Aura Dwi Wardoyo (Humas PP PBSI)
Internasional ‐ Created by EL

Jakarta | Indonesia menang 4-1 atas Thailand dalam pertandingan kedua fase Grup C Piala Thomas 2024 di Hi Tech Zone Sports Centre, Chengdu, Sichuan, China, Senin (29/4) siang waktu setempat. Thailand mencuri satu kemenangan dari "Merah Putih" melalui Peeratchai Sukphun/Pakkapon Teeraratsakul. Pasangan berperingkat 52 dunia menaklukkan juara All England 2024 Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.

Anthony Sinisuka Ginting, tunggal pertama Indonesia yang kembali dipercaya turun di partai pembuka, meraih kemenangannya yang kedua pada kejuaraan beregu ini setelah meredam perlawanan Panitchaphon Teeraratsakul. Peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020 itu menang straight games 21-16, 21-13 dalam tempo 42 menit.

"Ini pertemuan pertama saya dengan dia jadi tadi masih meraba-raba pola permainan lawan, di samping itu harus ada adjust pola permainannya seperti apa dan adaptasi kondisi lapangan seperti apa," tanggap Anthony kepada tim Humas dan Media PP PBSI.

Secara umum Anthony berpendapat, Panitchaphon bermain baik pada gim pembuka. Ia mengakui, pemain berperingkat 105 dunia itu menunjukkan kecepatan dan variasi serangan yang menyulitkannya. "Di gim kedua saya bisa lebih tenang dan sudah mulai menemukan cara bermain yang saya inginkan," tuturnya.

Tim putra Indonesia untuk kali pertama kalah pada Piala Thomas 2024, setelah Fajar/Rian gagal menghentikan Sukphun/Teeraratsakul. Ganda putra berperingkat tujuh dunia itu kalah 19-21, 21-14, 11-21 dalam pertandingan berdurasi 52 menit. "Kami akui pasangan Thailand bermain sangat baik. Mereka sedang dalam tren yang meningkat dan mempunyai kombinasi yang bagus. Pemain depannya adalah playmaker dengan bola-bola depan yang halus, sementara satunya memiliki power yang sangat kuat," ungkap Fajar.

"Di gim kedua kami bisa lebih nyaman mengontrol permainan depan dan lebih siap dari bola serangannya. Di gim ketiga mereka sudah antisipasi dan mendahului kami di bola depan dan akhirnya lebih banyak untuk melakukan serangan," kata Rian.

Indonesia kembali unggul berkat kemenangan Jonatan Christie alias Jojo atas Saran Jamsri. Jojo mesti berjuang keras selama 64 menit untuk menaklukkan pebulu tangkis berperingkat 160 dunia tersebut, melalui rubber game 21-16, 13-21, 21-12. "Puji Tuhan bisa menyumbang poin dan membawa Indonesia kembali unggul. Tapi kembali lagi masalah yang sama belum dapat saya atasi secara maksimal, bagaimana cara terbaik mengontrol shuttlecock. Apalagi ketika diganti baru," ujarnya.

Jojo menyatakan berupaya keras untuk mengusir masalah laju kok pada pertandingan tersebut. Di sisi lain, lanjutnya, Jamsri mengubah pola permainan dan bertarung alot di gim kedua. "Dia menjadi sangat ulet, lebih rapi, lebih rapat pertahanannya, dan serangannya menyulitkan. Saya cukup terkejut dengan perubahan itu," tutur juara All England 2024 ini.

"Di gim ketiga, saya coba melawan itu. Saya coba untuk lebih tenang, menaikkan semangat, hawa pertandingan dan daya juangnya. Tidak mau kalah sama dia dan bersyukur bisa berhasil. Secara keseluruhan saya puas dengan penampilan saya di gim penentuan tadi," Jojo, menjelaskan.

Skuad "Merah Putih" memperbesar keunggulan setelah kemenangan cepat Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin atas Sirawit Sothon/Natthapat Trinkajee. Pasangan juara Indonesia Masters 2023 dan 2024 itu menang dua gim langsung 21-13, 21-10 dalam tempo 34 menit. "Saat masuk lapangan tadi kami langsung bertekad untuk memberikan yang terbaik, fokus poin demi poin. Dan kami ingin memastikan kemenangan Indonesia," tegas Leo.

"Lawan memang dari usia lebih muda dari kami pastinya mereka akan tampil tanpa beban jadi kami tidak mau lengah," Daniel, menimpali komentar pasangannya.

Poin terakhir bagi tim putra Indonesia didapat dari Chico Aura Dwi Wardoyo, yang berhasil menang dua gim 21-10, 21-11 atas Nachakorn Pusri dalam tempo 35 menit. "Pastinya senang bisa menyumbangkan poin untuk Indonesia. Ini pertandingan pertama saya di Piala Thomas, jadi saya coba fokus dengan permainan saya sendiri, coba fokus mengeluarkan semua yang saya punya. Dan Alhamdulillah berjalan dengan baik," ujarnya.

"Walau tim sudah menang 3-1 saat saya masuk lapangan, tapi saya tetap mau kasih yang terbaik untuk tim. Saya senang bisa kembali dipercaya masuk ke tim Thomas tahun ini tapi saya tahu kali ini saya memikul tanggung jawab yang besar," demikian Chico.

  • Anthony Sinisuka Ginting vs. Panitchaphon Teeraratsakul 21-16, 21-13
  • Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto vs. Peeratchai Sukphun/Pakkapon Teeraratsakul 19-21, 21-14, 11-21
  • Jonatan Christie vs. Saran Jamsri 21-16, 13-21, 21-12
  • Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin vs. Sirawit Sothon/Natthapat Trinkajee 21-13, 21-10
  • Chico Aura Dwi Wardoyo vs. Nachakorn Pusri 21-10, 21-11