"Memang ada pengalaman kurang baik melawan tim Korea di turnamen-turnamen terakhir, khususnya Asian Games. Tapi itu jadi motivasi kami untuk tampil lebih baik, lebih menikmati pertandingan dan lebih enjoy. Jadinya bisa main lebih oke," papar pemain yang biasa disapa Jojo ini, melalui keterangan pers Humas PP PBSI, Kamis (2/5).
Ia juga menuturkan, seluruh anggota tim Indonesia pada Piala Thomas 2024 telah bertemu, membicarakan perjuangan tim sepanjang fase grup, cara bermain, bahkan mengenai dukungan dari para pemain, pelatih, dan ofisial dari pinggir lapangan. Tren kemenangan yang membawa Indonesia keluar sebagai juara grup, diharapkan dapat berlanjut di fase dengan sistem gugur ini. "Besok, kami anggap layaknya partai final! Tampil mati-matian, berjuang semaksimal mungkin," tegasnya.
"Hasil biarkan Tuhan yang mengatur tapi kami harus menunjukkan semangat daya juang, karena itu akan bepengaruh pada teman-teman yang akan bertanding berikutnya," Jojo, menambahkan.
Sementara, manajer tim Indonesia Ricky Soebagdja optimistis, dapat meraih tiga poin untuk merebut tiket semifinal. "Sekarang hitungannya, kan, tiga tunggal dan dua ganda. Idealnya kami harus ambil dua tunggal dan satu ganda untuk menang," paparnya.
"Secara peluang melihat ranking dan lain sebagainya, harapannya tidak lepas di dua tunggal, tunggal pertama dan kedua. Setelah itu bisa ambil di satu ganda," demikian Ricky.