"Menurut saya, nanti ketika (melawan Indonesia) akan menjadi pertandingan yang menyenangkan! Saya pikir semua anggota di dalam skuad Indonesia sangat bagus dan berada dalam kondisi yang prima. Kami siap untuk menantang mereka dan menantikan pertandingan tersebut," kata Shetty, ditemui di Chengdu Hi Tech Zone Sports Center Gymnasium, Chengdu, China, Senin (29/4).
Hal hampir senada juga dilontarkan oleh Rankireddy, yang kemudian mengingat bahwa terakhir kali kedua negara bertemu di final Piala Thomas 2022.
Menurut pasangan berperingkat tiga dunia itu, pertarungan melawan pasangan-pasangan Indonesia pasti bakal berlangsung seru karena karakteristik permainan yang cepat dan taktis. "Di final edisi lalu kami memiliki ritme yang kurang lebih sama dengan sekarang… kami sangat menantikan pertemuan kami lagi dengan tim Indonesia (semisal di final Piala Thomas 2022)," kata Rankireddy.
Bicara mengenai hal-hal menarik lainnya dari tim Indonesia, Rankireddy/Shetty mengatakan bahwa kini timnya mengikuti "taktik" skuad "Merah Putih" yang selalu heboh memberikan semangat saat rekannya bertanding di lapangan. "Di team event seperti ini, kami merasa percaya diri dan sangat senang bisa bersama para anggota tim. Kami bahkan juga meniru Tim Indonesia yang semangat buat memberikan dukungan dari bangku penonton!" ujar Rankireddy sembari tertawa, sebagaimana dilaporkan Antara.
Saat ditanya apakah mereka memiliki tekanan tersendiri untuk mempertahankan gelar juara, Rankireddy/Shetty mengatakan, saat ini tim tidak memiliki beban tersebut. "Tidak ada tekanan tersendiri bagi kami untuk mempertahankan Piala Thomas. Kami hanya ingin menikmati setiap pertandingan di sini dan bersenang-senang bersama. Bagi kami, Piala Thomas juga menjadi ajang pemanasan sebelum kami berlaga di Olimpiade (Paris) nanti," demikian Rankireddy.