Sekretaris Jenderal Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) yang juga Ketua Tim Ad Hoc Olimpiade Paris 2024 M. Fadil Imran berharap, para atlet dapat memaksimalkan momentum positif yang dibangun sejak All England, karena hasil dari dua kejuaraan beregu ini akan mempengaruhi posisi unggulan (seeded) dalam undian (drawing) Olimpiade.
"Thomas dan Uber Cup ini kejuaraan beregu. Suasananya agak berbeda dengan turnamen-turnamen sebelumnya yang bersifat perorangan. Semangat kebersamaan harus terbangun lebih kuat. Namun, jangan sampai juga kebersamaan itu menjadi beban. Momentum positif sejak All England harus terus dijaga apinya hingga Olimpiade Paris nanti. Thomas dan Uber ini penting karena akan mempengaruhi posisi dalam drawing," papar Fadil melalui siaran pers Humas PP PBSI, Selasa (23/4) malam WIB.
Untuk Piala Thomas 2024, Indonesia mengirim Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, Chico Aura Dwi Wardoyo, dan Alwi Farhan untuk sektor tunggal, sementara sektor ganda diisi oleh Fajar Alfian, Rian Ardianto, Leo Rolly Carnando, Daniel Marthin, Bagas Maulana, dan Muhammad Shohibul Fikri.
Pada tahun ini, tim Thomas Indonesia menempati unggulan 3/4. Perjalanan tim putra ini terhenti di perempat final dalam Badminton Asia Team Championships 2024 di Selangor, Malaysia, pada Februari lalu. Turnamen ini merupakan proses kualifikasi menuju Piala Thomas. Namun, Indonesia tetap berhak ke putaran final melalui jalur peringkat terbaik.
Sementara, tim Indonesia pada Piala Uber 2024 sebagai unggulan 5/8. Gregoria Mariska Tunjung, Komang Ayu Cahya Dewi, Ester Nurumi Tri Wardoyo, dan Ruzana mengisi di sektor tunggal, serta Apriyani Rahayu, Siti Fadia Silva Ramadhanti, Meilysa Trias Puspitasari, Rachel Allessya Rose, Ribka Sugiarto, dan Lanny Tria Mayasari, di sektor ganda. Tim putri dipastikan lolos ke putaran final di Chengdu setelah melaju ke semifinal di Selangor.
"Intinya, dari hari ke hari kita menabung modal untuk menghadapi Olimpiade dengan lebih baik lagi. Kita sudah menerapkan sport science, analisis performa, big data, dan pendekatan psikologi olahraga," kata Fadil.
"Kita juga terus menumbuhkan semangat gotong royong dan soliditas dari atlet, pelatih, ofisial, dan tim pendukung. Ini semua adalah usaha kita untuk mengibarkan 'Merah Putih' di tiang tertinggi," pungkasnya.