Tian Qing menyudahi karir bulutangkisnya usai 10 tahun bergabung dalam tim bulutangkis senior Tiongkok. Faktor usia menjadi salah satu alasannya untuk undur diri, ia pun berencana untuk fokus membina para pebulutangkis muda.
"Saya sudah mengajukan surat pengunduran diri karena usia emas saya di ganda putri sudah berakhir," ujarnya.
"Saya akan pergi ke Pusat Manajemen Bulutangkis Provinsi Hunan untuk membantu mereka membina para talenta muda" lanjut Tian.
Sepanjang karir bulutangkisnya, Tian Qing yang berpasangan dengan Zhao Yunlei kerap mencetak prestasi bergengsi. Diantaranya dua kali juara dunia berturut-turut di tahun 2014 dan 2015, serta medali emas Olimpiade London 2012.
Tian Qing Berhasil Meraih Medali Emas Olimpiade London 2012 Bersama Pasangannya Zhao Yunlei (Reuters)
Sayangnya, meskipun Tian/Zhao berada di peringkat tujuh dunia pada akhir periode kualifikasi Olimpiade Rio 2016, Tian tidak mendapat kesempatan untuk mempertahankan medali emasnya. Komite Olimpiade Nasional Tiongkok menarik namanya dari daftar dan mengganti tempatnya dengan pasangan Luo Ying/Luo Yu.
Pada akhirnya, untuk pertama kali Tiongkok gagal membawa pulang medali apapun di sektor ganda putri Olimpiade sejak Olimpiade Barcelona di tahun 1992.